Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Kebaya Foundation mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme dengan mengingatkan terkait banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia, membuat rasa nasionalisme di kalangan pemuda, anak-anak menjadi persoalan yang harus diperhatikan.
Dalam artian luas nasionalis sendiri merujuk kepada individu atau masyarakat dalam sebuah wilayah bangsa, paling luas dalam lingkup negara mempunyai rasa cinta dan rasa berjuang atas apa yang diyakininya sebagai identitas atas hidupnya yang menjadi kebanggaan dan diperjuangkan.
Tuti N Roosdiono, selaku Ketua Kebaya Foundation mengatakan bahwa Kegiatan webinar yang diadakan Kebaya Foundation dalam rangka Hari Kebangkitan nasional 2021 di Jakarta dengan tema Budaya Nusantara Bangkit, membahas salah satunya bahwa budaya mempunyai peran penting sebagai perisai ketahanan Bangsa.
Tidak begitu sulit untuk mencari perumpamaan bahwa budaya asing telah menggerogoti nilai-nilai budaya lokal Indonesia, seakan menjadi trend bagi Sebagian kalangan tertentu sehingga melahirkan masyarakat baru yang tentunya mengakibatkan terjadinya loose generation dimana suatu bangsa dihuni oleh manusia yang tidak memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap bangsanya sendiri karena hilangnya sendi–sendi dari nilai-nilai mendasar dan universal yang telah diwariskan oleh para leluhur bangsa ini.
Tuti menambahkan, meningkatkan rasa nasionalisme dapat dilakukan dengan banyak cara salah satunya adalah melestarikan busana Kebaya yang telah diwariskan oleh para leluhur, sejak dahulu kebaya telah dipakai oleh banyak daerah di seluruh Indonesia sehingga kebaya dapat menjadi identitas bangsa Indonesia.
Webinar diikuti oleh ratusan peserta yang berada di wilayah dalam dan luar Jakarta ini menghadirkan Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Pur) Agus Widjoyo serta Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto sebagai Keynote Speaker, Kartini Syahrir dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid sebagai pemateri.
Adapun tujuannya membangkitkan Busana Kebaya sebagai busana identitas bangsa, sebagai garda terdepan dalam rasa nasionalisme serta bagaimana peran bukti nyata upaya pemerintah tentang pemajuan kebudayaan terhadap Gerakan kebaya itu sendiri.