TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi media sosial Twitter mempunyai fitur baru yang memungkinkan penggunanya meralat dan membatalkan cuitannya.
Media sosial berlogo burung itu telah mendaftarkan layanan berbayarnya pada toko aplikasi bernama Tweet Blue. Melalui layanan tersebut, pengguna Twitter bisa membatalkan tweet yang telah diunggah di timeline dengan syarat harus berlangganan terlebih dahulu.
Mengutip laman RT (RUPTLY), Jumat (28/5/2021), platform tambahan Tweet Blue sudah terdaftar sebagai pembelian dalam Twitter. Harga berlangganan fitur ini mulai dari 2,49 poundsterling (Rp50.636) per bulan untuk kawasan Britania dan 2,99 (Rp42.876) dollar per bulan di AS.
Namun, aplikasi Tweet Blue belum dapat digunakan oleh seluruh pengguna Twitter. Twitter juga belum memberikan informasi lebih lanjut soal penggunaan Tweet Blue secara berlangganan.
Aplikasi rintisan Jack Dorsey memang tengah menggarap fitur khusus yang berbayar. Twitter mencoba memperluas sumber pendapatan perusahaannya dengan menghadirkan layanan berlangganan dan cara lain untuk menawarkan akses individu dan bisnis untuk fitur khususnya.
Seorang Blogger teknologi, Jane Manchun Wong mengklaim bahwa ia merupakan pengguna pertama Tweet Blue. Layanan itu dikatakan menyertakan fitur 'undo tweet' dan 'reader mode'.
Reader mode akan mempermudah saat membaca threads yang panjang. Meski sudah ada pengakuan pengguna terkait layanan Tweet Blue, Twitter menolak mengonfirmasi kabar dari Jane Manchun Wong itu.
Baca juga: Perang Komentar Telegram dan WhatsApp di Twitter, Telegram Ajak Netizen Hapus Aplikasi WA
Sebelumnya pada bulan lalu Twitter meluncurkan tip jar. Fitur itu memungkinkan pengguna mengirim uang ke orang lain dalam platform Twitter layaknya dompet elektronik.
Alasan dibuatnya tip jar didasari oleh keinginan Twitter untuk memudahkan pengguna untuk mendukung pesan penting memungkinkan orang mengirim uang ke orang lain di jejaring sosial. Twitter mengatakan fitur tersebut adalah cara untuk mendukung cuitan luar biasa yang membentuk diskusi positif.
Pada tahap awal, hanya sekelompok orang tertentu yang dapat menerima tip, seperti cuitan orang pertama, jurnalis, pakar, dan organisasi nirlaba.