TRIBUNNEWS.COM - Bacaan niat Puasa Kamis dan Senin, dapat dilihat dalam artikel berikut.
Pada artikel bacaan niat puasa Kamis dan Senin ini, dilengkapi dengan latin dan artinya.
Puasa Kamis dan Senin merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Mengapa puasa Kamis dan Senin dianjurkan oleh Rasulullah SAW?
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan Manfaatnya
Baca juga: NIAT dan Doa Buka Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Dikutip dari Buku Panduan Ibadah Lengkap Muslim, alasan mengapa puasa Kamis dan Senin dianjurkan oleh Rasulullah karena adanya keutamaan yang luar biasa.
Banyak nilai-nila yang terkandung dari disunnahkannya puasa Senin Kamis ini.
Niat Puasa Kamis dan Senin
Berikut bacaan niat puasa Kamis dan Senin:
Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Doa Berbuka Puasa, Ini Keutamaan Bagi yang Mengamalkan
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latin, Berikut Keutamaannya
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa pada hari Senin dan Kamis ini terdapat beberapa keutamaannya.
Keutamaan puasa Senin Kamis telah Rasulullah sampaikan dan dapat dipetik dari puasa ini.
Berikut beberapa keutamaan menjalankan puasa Senin Kamis:
Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an
Ternyata, Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali dari Jibril, juga pada hari Senin.
Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatdah ra. bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an." (HR. Muslim).
Hari Pemeriksaan Amal
Saat kita masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari kita diperiksa secara berkala.
Ternyata, pemeriksaan amal ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka, jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).
Mengingat demikian pentingnya hari Senin dan Kamis, maka tak salah jika Rasulullah sangat memperhatikan hari Senin dan Kamis dengan melakukan puasa di hari tersebut.
Demikian sebagaimana dituturkan Aisyah ra. dalam sebuah hadis:
"Rasulullah SAW memperhatikan puasa Senin dan Kamis." (HR. Turmudzi).
Berharap Ampunan Allah SWT
Mengapa Rasulullah SAW memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa?
Hal itulah kemudian sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., membuat para sahabat bertanya-tanya, apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis.
Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya:
"Sesungguhnya, amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya."" (HR. Ahmad).
(Tribunnews.com/Whiesa)