Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang membuat masyarakat mau tidak mau beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Satu di antara kebiasaan baru yang harus dilakukan adalah mengenakan masker.
Namun, banyak yang mengalami gangguan wajah akibat menggunakan masker setiap hari. Kulit yang awalnya baik-baik saja tiba-tiba berjerawat.
Menurut dr Stanley Setiawan, Sp. Kk jerawa yang muncul setelah penggunaan masker berbeda dengan jerawat yang timbul karena hormonal, make up, atau alergi karena bahan-bahan tertentu.
Baca juga: 10 Manfaat Niacinamide bagi Kulit: Dapat Mengobati Jerawat hingga Mengecilkan Pori
Jerawat yang muncul disebabkan karena adanya kontak terus menerus antara masker dengan kulit. Selain itu, penggunaan masker membuat kulit sulit bernafas karena tertutup.
Selain itu menurut dr Stanley, tekanan pada masker yang terlalu kuat membuat kulit terlalu lembab.
Hal ini menyebabkan kulit memproduksi minyak berlebihan sehingga bakteri berkembang secara pesat.
"Semua manusia punya itu atau penghuni tetap (bakteri). Mereka berfungsi untuk mempertahanakan keseimbangan kulit. Namun dalam kondisi tertentu, kalau terlalu lembab atau minyak berlebihan, maka bakteri akan berkembang cepat," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, dikutip Tribunnews, Rabu (16/6/2021).
Hal ini yang berkontribusi terbentuknya mask acne atau kerap disebut maskne. Kemudian faktor terakhir adalah terbentuknya penyumbatan pada pori-pori wajah.