News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Ahli Gizi, Kandungan Susu Beruang Sama dengan Susu Lainnya, Cek Saja Label Kemasan

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi susu bear brand, saat ini susu bear brand langka di pasar menyusul melonjaknya pasien covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Sempat heboh produk Bear Brand atau lebih dikenal dengan sebutan Susu Beruang, diburu banyak orang.

Mereka beranggapan bahwa susu beruang bisa menyembuhkan pasien Covid-19.

Bagaimana pendapat ahli gizi soal itu?

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah mengatakan sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan susu bisa untuk mengobati Covid-19.

"Susu beruang bukan obat. Sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19, jadi klaim susu beruang bisa menyembuhkan Covid-19 itu tidak benar," ujar Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (05/07/2021).

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menyampaikan di dalam produk susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.

Baca juga: Tanggapan Nestle Terkait Produk Susu Bear Brand Langka di Pasar

Kandungan gizi di produk susu tidak ada perbedaan, termasuk untuk produk susu beruang.

"Tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama. Soal kandungan gizi ini bisa dicek di label kemasan," tegasnya.

Ilustrasi susu dalam botol (Freepik)

Hanya saja, dalam produk susu beruang varian kemasan warna putih merupakan produk susu murni (100 % susu sapi).

Baca juga: VIRAL Video Warga Borong Susu Beruang, Disebut Panic Buying, Begini Kata Sosiolog

Di dalamnya mengandung makronutrien yakni karbohidrat, protein, serta lemak. Sementara varian lainnya telah difortivikasi dengan vitamin dan mineral.

Rahadyana Muslichah menuturkan tubuh membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menjaga dari paparan Covid-19.  

Mengonsumsi susu saja, tidak lantas meningkatkan imunitas tubuh.

"Minum susu sebenarnya salah satu opsi yang bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan. Utamanya ya dari makanan holistik yakni karbohidrat, protein, sayur, dan buah, kalau susu saja tidak lengkap kandungan gizinya," urainya.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh lanjutnya dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan dibarengi upaya mengelola stres.

Tak lupa disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, serta memakai masker

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahli Gizi UGM Sebut Produk Susu Tidak Bisa Obati Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini