TRIBUNNEWS.COM - Daun salam sudah terbukti bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.
Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Surakarta, apt Indri Kusuma Dewi, SFarm, MSc, mengatakan daun salam bisa untuk mengatasi penyakit diabetes melitus.
"Kalau dari riset sebelumnya, pemanfaatan daun salam memang paling banyak untuk mengatasi diabetes melitus," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Efek Samping Daun Salam Bagi Tubuh Lengkap Beserta Kegunaannya
Ia menyebut, daun salam bisa menurunkan konsentrasi glukosa darah.
Sehingga, tanaman ini memang sudah terbukti bisa mengatasi diabetes melitus.
"Sudah terbukti pengujiannya secara praklinik."
"Terbukti bahwa daun salam mampu menunjukkan efek menurunkan konsentrasi glukosa darah."
"Jadi indikasinya ke arah diabetes melitus," jelasnya.
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan, Bisa Atasi Diabetes hingga Cegah Penuaan Dini
Cara Pemanfaatan untuk Atasi Diabetes
Indri menyampaikan, memanfaatkan daun salam bisa dilakukan dengan cara menyeduhnya.
Air rebusan daun salam bisa dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diabetes.
Menurutnya, pemanfaatan dengan cara direbus ini sudah teruji.
Baca juga: Manfaat Air Rebusan Daun Salam: Meringankan Gangguan Pernafasan hingga Melancarkan Pencernaan
Berikut langkah-langkah mengolah daun salam untuk mengatasi diabetes:
1. Siapkan 20 gram daun salam.
2. Rebus daun salam dengan 400 ml air.
3. Rebus dengan menggunakan panci bertingkat. Panci bagian bawah untuk air saja, panci kedua untuk air dan daun salam.
4. Rebus daun salam selama 15 menit.
5. Minum air rebusan daun salam. Diminum dua kali sehari, setiap kali minum 400 ml air.
Baca juga: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Hal yang Perlu Diperhatikan
Indri mengingatkan, sebaiknya tidak mengonsumsi daun salam bersamaan dengan obat lain.
"Hati-hati ketika menggunakan bersama obat kimia yang lain."
"Takutnya nanti malah kadar gulanya turun signifikan," ujarnya.
"Jangan bersamaan dengan obat-obat diabetes," lanjut dia.
Baca juga: 5 Manfaat Kandungan Daun Salam Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Selain itu, dirinya juga meminta pasien yang memiliki gejala hipoglikemia agar lebih berhati-hati apabila ingin memanfaatkan daun salam.
Adapun gejala hipoglikemia yakni seperti berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, sulit berkonsentrasi, hingga gangguan penglihatan.
"Hati-hati kalau pasien mempunyai gejala hipoglikemia," katanya.
"Kalau pasien dalam kondisi kadar gulanya rendah, maka jangan diberikan," saran Indri.
Selanjutnya, ia juga menyarankan agar mengonsumsi air rebusan daun salam setelah makan.
"Sebaiknya dikonsumsi setelah makan, karena kinerjanya menurunkan kadar gula darah," jelas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)