News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Trik Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi Covid-19, Biarkan Anak Bersosialisasi Lewat Gawai

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Trik Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi Covid-19, Biarkan Anak Bersosialisasi Lewat Gawai

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19, menjaga kesehatan mental anak memang sangat diperlukan untuk tetap bisa beradaptasi saat ini.

Karena banyak menghabiskan waktu di rumah, para orangtua sebaiknya terus memperhatikan kesehatan mental sang anak selama di rumah aja.

Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan jika berada di rumah adalah cara yang tepat untuk melindungi sang buah hati dari virus Covid-19.

Baca juga: Tuangkan Pengalaman Hiking ke Musik Instrumental, Dewa Budjana: Jadilah Album Naurora

Baca juga: Anak-anak Manfaatkan Jalanan yang Sepi di Lenteng Agung Jakarta untuk Bermain Bola

Ia juga memberikan solusi kepada para orangtua untuk membuat sang buah hati tetap beraktivitas sesuai keinginannya dan kenyamanannya.

Karena dari hal itulah anak merasa bahagia akan kesehatan mentalnya.

Buat jadwal untuk anak tetap melakukan aktivitas

Buatlah anak merasa nyaman di masa pandemi Covid-19 dengan membuat jadwal untuk anak.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Senin (19/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. (Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19)

Dengan berubahnya rutinitas selama pandemi, itu adalah salah satu penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental.

"Karena anak terbiasa dengan rutinitas, apa yang berubah di mssa pandemi ini dengan rutinitas dia seperti tidak ke sekolah inilah yang membuat mereka stres," kata dokter Reisa Broto Asmoro, Senin (19/7/2021).

"Jadi buat jadwal yang membuat mereka nyaman sebelum adanya pandrmi, agar anak tidak kehilangan arah dan mempermudah memanfaatkan waktu main," imbuhnya.

Biarkan Anak Tetap Bermain, Walau Lewat Gawai

Karena bermain sesungguhnya tempat mereka belajar dan terhibur serta dapat mengembakan potensi diri,.

Reisa menyarankan untuk para orangtua tetep memberikan waktu bermain pada anak.

Baca juga: Selama Pandemi, Penggunaan Gadget Penting untuk Kesehatan Mental Anak Sekaligus Pembelajaran

Sebab, bersosialisasi sejak dini sangat penting bagi anak meskipun melalui gawai karena dapat mengambangkan potensi diri.

"Karena main itu bisa mengambangkan diri anak dri kreativitas, problem self, gimana caranya mengendalikan diri dan bisa membantu menstimulasi mental," katanya.

"Saran saya gapapa anak bersosialisasi dengan kawannya melalui gawainya. Karena tetap anak-anak harus bersosialisasi," imbuhnya.

Ilustrasi anak main gadget (IST)

Bangun Kepercayaan Diri Anak

Di masa pandemi seperti ini membangun kepercayaan diri untuk para orangtua maupun anak juga menjadi hal yang wajib dilakukan.

Kepada sang anak, para orangtua sebaiknya selalu memberikan pujian pada anak saat melakukan hal apapun.

"Harus optimis membangun ini (kepercayaan diri) bersama-sama dan tetap biarkan anak memiliki kepercayaan diri disituasi yg tidak ideal.

Berikan pujian dari apa yang dilakukan," ungkap mantan jubir Gugus Tugas Covid-19.

Begitu pun saat anak melakukan kesalahan, orangtua sebaiknya menasihati dengan memberikan penjelasan soal apa yang salah, bukan menyalahi diri sang anak.

"Kalau anak melakukan kesalahan dimasa pandemi berikan penjelasan soal apa yang ia lakukan salah, bukan mengkritik ke anaknya," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini