News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Herbal dalam Satu Tablet Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Jahe.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah memperpanjang aturan PPKM Jawa-Bali sampai 25 Juli 2021. Upaya itu dilakukan dengan harapan angka kasus Covid-19 menurun.

Apalagi saat ini banyak fasilitas kesehatan seperti rumah sakit yang kewalahan menangani pasien.

Belum lagi kelangkaan oksigen yang tak sedikit membuat orang merasa cemas.

Alih-alih stres hingga mengalami kecemasan berlebih, lebih baik disiplin menerapkan protokol kesehatan dan fokus menjaga kesehatan dengan meningkatkan imun tubuh.

Apabila imun tubuh prima, virus atau sumber penyakit tidak akan mudah menginfeksi.

Baca juga: 4 Cara Mengembalikan Indra Penciuman dengan Pengobatan Rumahan: Bisa Gunakan Jahe

Baca juga: Gabungan Ekstrak Meniran, Daun Kelor dan Kunyit Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Orang Indonesia sudah akrab menjaga imunnya dengan mengonsumsi herbal.

Berikut adalah 5 herbal yang dapat membantu menjaga imun tubuh:

1. Sambiloto

Beberapa penelitian, seperti dikutip Kompas.com, telah membuktikan manfaat tanaman sambiloto dalam pencegahan dan pengobatan infeksi saluran napas, bersifat antiradang, antioksidan, serta imunostimulan.

Baca juga: Cara Menurunkan Demam dengan Bahan Alami: Gunakan Teh Herbal hingga Cuka Apel

Sambiloto semakin populer karena di Thailand telah direkomendasikan untuk digunakan sebagai terapi Covid-19.

2. Akar manis

Kandungan glycyrrhizin-nya dikenal bermanfaat untuk berbagai peradangan di saluran napas.

Bahkan merupakan salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk pencegahan maupun terapi pengobatan Covid-19.

3. Meniran atau Phyllanthus niruri

Meniran. (Shutterstock)

Tanaman liar ini mudah sekali didapatkan. Kandungan phyllanthin nya sudah teruji klinis untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Kemudian meredakan peradangan pada saluran nafas dan berbagai infeksi lainnya, serta memiliki khasiat melindungi fungsi hati

4. Jahe emprit

Jahe kerap digunakan sebagai bumbu masak dan bahan baku membuat minuman untuk menghangatkan tubuh.

Pada dasarnya, seperti dikutip Kompas.com, jahe mengandung minyak atsiri dengan komponen utamanya adalah gingerol dan shogaol.

Senyawa gingerol dan shogaol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan risiko infeksi serta menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus.

Informasi dari BPOM menyebutkan bahwa minyak atsiri jahe berkhasiat sebagai imunomodulator melalui peningkatan produksi sel-B. BPOM juga menyebutkan bahwa konsumsi serbuk jahe 2 gram/hari dapat menurunkan terjadinya inflamasi.

Jahe juga bisa diminum kala batuk dan pilek. Hal ini karena rasa hangat yang dihasilkan dari jahe bisa membuat tenggorokan terasa lebih nyaman.

Tidak heran, berbagai macam jenis minuman tradisional yang dikemas secara modern pasti menggunakan bahan yang satu ini.

Jahe juga memiliki sifat diaforetik, yang artinya dapat mendorong keluarnya keringat sehingga gejala “masuk angin” yang dialami seseorang menjelang batuk dan pilek akan mereda setelah minum “wedang jahe”.

5. Jambu mete

Umumnya jambu mete dikonsumsi sebagai lalapan di masyarakat Sunda. 

Jambu mete ternyata mengandung kuersetin yang telah digunakan secara turun temurun untuk mengatasi flu dan diare.

Penelitian juga membuktikan bahwa daun jambu mete memiliki efek anti inflamasi, anti oksidan, dan antinyeri.

Herbal juga ada dalam bentuk suplemen dan bisa jadi pilihan untuk menjaga imun tubuh.

Dalam situasi pandemi ini, 5 herbal alami di atas tersebut dapat dengan mudah didapatkan dalam satu tablet, yaitu Herbamuno+ dari Mustika Ratu.

Diformulasikan dengan resep turun temurun dari Empu Jamu DR Mooryati Soedibyo yang sudah terbukti khasiat dan kegunaanya, tersertifikasi halal oleh MUI dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM.

Kombinasi 5 herbal tersebut menghasilkan racikan yang optimal sehingga memberikan mafaat yaitu membantu menjaga daya tahan tubuh, meredakan gejala masuk angin seperti meriang, pusing, perut kembung, dan meredakan batuk.

Herbamuno+ merupakan satu dari 14 obat herbal yang sedang mendapat pendampingan oleh BPOM untuk adjuvan pengobatan covid.

Saat ini Herbamuno+ dipersiapkan untuk uji klinis di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlit kemayoran.

Pada kesempatan berbeda PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menyerahkan bantuan berupa Herbamuno+ untuk tenaga medis dan relawan di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Haji, agar mereka tetap prima selama merawat pasien.

Hal ini dilakukan mengingat pentingnya peran tenaga medis untuk tetap memberikan perawatan dan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang terpapar Covid-19.

Bantuan Herbamuno+ diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Kusuma Ida Anjani.

Sebagai penerima, yakni Dr. Mukti E. Rahadian, Koordinator Bidang Analisis Kebijakan Lingkungan Strategis Pusat Analisis Determinan Kesehatan- Kemenkes sekaligus penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji, di Geduang D4 RSDC Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (16/7/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini