News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Puasa Tasua dan Asyura Dilaksanakan pada 9-10 Muharram 1443 H, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Puasa - Puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan pada 9-10 Muharram, simak bacaan niat dan keutamaannya yang luar biasa berikut ini.

TRIBUNNEWS.COM - Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah pada bulan Muharram, yang merupakan bulan pertama dalam kalender hijriah.

Terdapat dua macam puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim pada bulan Muharram, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura.

Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram atau pada tahun ini jatuh pada tanggal 18 Agustus 2021.

Sementara puasa Asyura dilaksanakan umat muslim pada 10 Muharram, yaitu pada 19 Agustus 2021.

Baca juga: Bacaan Niat, Waktu Pelaksanan dan Keutamaan Puasa Tasua & Puasa Asyura di Bulan Muharram

Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura Dilaksanakan pada 18 & 19 Agustus 2021, Beserta Keutamaannya

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, ini niat puasa Tasua dan Asyura:

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tasua sunnatal lillahita’ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Tasua, sunah karena Allah ta’ala".

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".

Baca juga: NIAT Puasa Tasua dan Asyura: Puasa Sunnah di Bulan Muharram

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dalam Tulisan Arab & Latin, Beserta Keutamaannya

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura:

1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam

Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.

Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.

Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.

Beliau menjawab:

“Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Lalu, Abu Hurairah juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya.

Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".

Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Kemudian berpuasa ini pada bulan Muharram keutamaanya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya:

“Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?”

Nabi bersabda:

“Yaitu shalat di tengah malam.”

Mereka bertanya lagi:

“Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”

Sabda Nabi:

“Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram.” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).

Melihat posisi yang berada tepat di bawah puasa Ramadhan, maka menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa.

Sebab puasa Ramadhan adalah wajib, sedangkan puasa Muharram sunah.

4. Hari Puasa Ummat Nabi Musa

Puasa Asyura di bulan Muharram merupakan salah satu puasa yang istimewa.

Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Mereka menyatakan bahwa hari tersebut merupakan salah satu hari baik.

Hal tersebut dianggap berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Nabi Musa dan kaumnya.

5. Mewujudkan Impian Sang Junjungan

Rasulullah adalah salah satu junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan cintai.

Ada sebuah keinginan beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.

Obsesi itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Maka, itulah keutamaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam puasa sunnah Tasua dan Asyura di bulan Muharram.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Bacaan Doa dan Niat Puasa Sunnah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini