TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu belakangan, kabar tentang pinjaman online cukup ramai jadi bahan perbincangan.
Selain nominal pinjaman yang menggiurkan, pengajuannya pun bisa dilakukan secara online (tidak harus datang secara langsung ke kantor pemberi pinjaman), ditambah lagi prosesnya pun mudah dan cepat.
Di situasi pandemi virus Covid-19 seperti sekarang, tentu banyak orang yang membutuhkan dana pinjaman baik sebagai modal usaha maupun untuk sekedar bertahan hidup, sehingga keberadaan aplikasi pinjaman online bisa menjadi salah satu solusi yang cukup menguntungkan.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memilih pinjaman dana online yang tepat dan terbaik?
Meski dianggap menguntungkan, sayangnya ada sebagian orang yang kurang jeli dan berhati-hati ketika memilih pinjol atau pinjaman online.
Alih-alih mendapat untung, justru kerugian besar yang dialami, bahkan tak jarang ada pula yang malah mengalami penipuan.
Agar hal ini tidak sampai terjadi, Digital Marketing Analyst Indodana, Kennardi Dewanto, menyampaikan trik memilih perusahaan pinjaman online yang terpercaya.
1. Terdaftar resmi di OJK
Yang pertama, Anda harus memastikan jika layanan tersebut sudah terdaftar atau berizin di OJK.
Lihat apakah layanan pinjaman online resmi bisa dicek legalitasnya secara langsung melalui laman resmi daftar pinjaman online terdaftar dan berizin di OJK.
Dengan begitu, setiap proses transaksi pinjaman yang ada di aplikasi atau perusahaan tersebut dapat dipastikan sudah terverifikasi.
Baca juga: Berantas Pinjol Ilegal Berbunga Mencekik, Himbara dan idEA Gulirkan Pinjaman Digital DigiKU
Baca juga: Tips Hadapi Tagihan Pinjol Ilegal, Padahal Kamu Tidak Sedang Meminjam
Bahkan, alur kerjanya mendapatkan pengawasan secara langsung dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan juga OJK.
Ditambah lagi, perusahaan pinjol yang terdaftar di OJK bisa dipastikan legal, sehingga lebih aman. Baik dari kegiatan penipuan yang dapat berujung penyalahgunaan data pribadi pengguna, hingga bunga yang tidak wajar.
2. Periksa baik-baik kontrak perjanjiannya
Sebelum memutuskan aplikasi pinjol mana yang akan dipilih, pastikan untuk memeriksa dan memahami baik-baik isi kontrak perjanjian dari pinjaman yang ditawarkan.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa saja syarat dan ketentuan pinjaman yang perlu ditaati.
Mulai dari bunga, pastikan bunga yang dibebankan jelas dan transparan. Lalu biaya administrasi, seperti potongan dan lain-lain, kemudian denda pinjaman jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Hingga yang terpenting, tata cara penagihan saat utang yang jatuh tempo terlambat dibayar oleh Anda, selaku nasabah.
Ini menjadi langkah awal untuk menjauhkan diri dari beragam risiko kerugian yang bisa saja muncul di masa mendatang. Tentunya Anda tidak ingin jika nantinya utang yang ada jadi berlipat ganda secara tidak wajar, bukan? Jadi pastikan untuk memeriksa satu demi satu isi kontrak perjanjian utang yang dibuat, agar jangan sampai menyesal nantinya.
3. Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan
Apapun jenisnya, pinjaman online tersebut tetaplah utang yang tagihannya harus dibayar setiap bulannya.
Jika mengambil utang dengan gegabah dan tanpa mempertimbangkan kondisi finansial, bisa-bisa bukannya untung malah buntung.
Misalnya saja hindari berutang tidak melebihi angka 30% dari gaji atau penghasilan per bulan. Dengan angka utang demikian, Anda tetap bisa memenuhi kewajiban bayar dengan mudah dan tidak terbebani sambil memenuhi kebutuhan harian.
Pastikan jika pinjaman online yang diambil jangan sampai membebani diri sendiri dan sebisa mungkin hindari juga pengajuan pinjaman hanya untuk sesuatu hal yang sifatnya konsumtif.
4. Lakukan pencatatan dan hindari telat bayar
Meski dianggap sepele, tapi jangan remehkan pencatatan dana yang dipinjam.
Dengan mencatat besarnya dana tersebut, termasuk cicilan per bulan, Anda bisa lebih tahu berapa sisa saldo utang yang belum terbayar.
Disamping itu akan jauh lebih baik apabila aplikasi pinjol yang dipilih memiliki opsi auto debet. Sehingga, pembayaran cicilan bisa selalu dilakukan tepat waktu.
Tentu lebih baik dana dimanfaatkan untuk kepentingan yang lain daripada untuk bayar denda atau menghindari debt collector bukan?
Cermat Memilih dari Awal Menjadi Langkah Penting
Beberapa tips di atas bisa kita terapkan saat ingin mencoba mengajukan pinjaman online di platform yang memang terpercaya.
Cermat memilih layanan mana yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek dari segi legalitas hingga pertimbangkan kemampuan bayar Anda di masa depan.
Dengan langkah awal tersebut, pinjaman bisa lebih terjamin keamanannya dan tepat sasaran.
Bahkan dana yang diajukan bisa saja tembus hingga puluhan juta Rupiah.
Oleh karena itu, cermatlah dalam menentukan pilihan perusahaan pinjaman online, ya!