News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat An Naba (Berita besar) Ayat 1-40, Bacaan Arab dan Latin, serta Terjemahan Bahasa Indonesia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini surat An Naba (Berita besar) ayat 1-40, dilengkapi bacaan arab, latin, serta terjemahan bahasa Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Surat An Naba adalah surat ke-78 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Surat ini terdiri dari 40 ayat dan memiliki arti berita besar.

Dalam surat ini, Allah menerangkan akan tiba hari kiamat sebagai hari pembalasan bagi seluruh umat manusia.

Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat kecuali Allah.

Ayat-ayat ini juga mengingatkan kepada manusia tentang semua rahmat yang Allah berikan di alam semesta.

Sesungguhnya manusia akan kembali kepada-Nya dan mendapat balasan sesuai catatan amal masing-masing.

Orang-orang kafir yang melampaui batas akan berada di Neraka Jahanam dan tidak merasakan kesejukan sedikitpun, hanya ada rasa haus dan panas.

Sedangkan orang bertakwa akan mendapat balasan surga.

Selengkapnya, simak surat An Naba dengan bacaan arab dan latin, serta arti dalam bahasa Indonesia berikut ini.

Baca juga: Surat An Naziat (Malaikat yang Mencabut) Ayat 1-46, Dilengkapi Bacaan Arab, Latin, serta Terjemahan

Berikut ini bacaan surat An Naba ayat 1-40, dikutip dari quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ - ١

1. 'Amma yatasaa-aluuna

Artinya: Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?

عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ - ٢

2. 'Ani alnnaba-i al’azhiimi

Artinya: Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),

الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ - ٣

3. Alladzii hum fiihi mukhtalifuuna

Artinya: yang dalam hal itu mereka berselisih.

كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ - ٤

4. Kallaa saya’lamuuna

Artinya: Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,

ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ - ٥

5. Tsumma kallaa saya’lamuuna

Artinya: sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.

اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ - ٦

6. Alam naj’ali al-ardha mihaadaan

Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,

وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ - ٧

7. Waaljibaala awtaadaan

Artinya: dan gunung-gunung sebagai pasak?

وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ - ٨

8. Wakhalaqnaakum azwaajaan

Artinya: Dan Kami menciptakan kamu berpasang- pasangan,

وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ - ٩

9. Waja’alnaa nawmakum subaataan

Artinya: dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,

Baca juga: Surat Nuh Ayat 1-28: Mengenai Ajakan, Pengaduan, dan Doa Nabi Nuh Terhadap Kaumnya

وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ - ١٠

10. Waja’alnaa allayla libaasaan

Artinya: dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,

وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ - ١١

11. Waja’alnaa alnnahaara ma’aasyaan

Artinya: dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,

وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ - ١٢

12. Wabanaynaa fawqakum sab’an syidaadaan

Artinya: dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,

وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ - ١٣

13. Waja’alnaa siraajan wahhaajaan

Artinya: dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),

وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ - ١٤

14. Wa-anzalnaa mina almu’shiraati maa-an tsajjaajaan

Artinya: dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,

لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ - ١٥

15. Linukhrija bihi habban wanabaataan

Artinya: untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,

وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ - ١٦

16. Wajannaatin alfaafaan

Artinya: dan kebun-kebun yang rindang.

اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ - ١٧

17. Inna yawma alfashli kaana miiqaataan

Artinya: Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,

يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ - ١٨

18. Yawma yunfakhu fii alshshuuri fata'tuuna afwaajaan

Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,

وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ - ١٩

19. Wafutihati alssamaau fakaanat abwaabaan

Artinya: dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,

وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ - ٢٠

20. Wasuyyirati aljibaalu fakaanat saraabaan

Artinya: dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

Baca juga: Surat At Taubah Ayat 1-10 dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Terjemahannya

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ - ٢١

21. Inna jahannama kaanat mirshaadaan

Artinya: Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),

لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ - ٢٢

22. Lilththaaghiina maaabaan

Artinya: menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.

لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ - ٢٣

23. Laabitsiina fiihaa ahqaabaan

Artinya: Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ - ٢٤

24. Laa yadzuuquuna fiihaa bardan walaa syaraabaan

Artinya: mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ - ٢٥

25. Illaa hamiiman waghassaaqaan

Artinya: selain air yang mendidih dan nanah,

جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ - ٢٦

26. Jazaa-an wifaaqaan

Artinya: sebagai pembalasan yang setimpal.

اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ - ٢٧

27. Innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaan

Artinya: Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.

وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ - ٢٨

28. Wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaan

Artinya: Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.

وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ - ٢٩

29. Wakulla syay-in ahsaynaahu kitaabaan

Artinya: Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).

فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا - ٣٠

30. Fadzuuquu falan naziidakum illaa ‘adzaabaan

Artinya: Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.

اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ - ٣١

31. Inna lilmuttaqiina mafaazaan

Artinya: Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,

حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ - ٣٢

32. Hadaa-iqa wa-a’naabaan

Artinya: (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,

وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ - ٣٣

33. Wakawaa’iba atraabaan

Artinya: dan gadis-gadis montok yang sebaya,

وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ - ٣٤

34. Waka'san dihaaqaan

Artinya: dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذَّابًا - ٣٥

35. Laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa kidzdzaabaan

Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia- sia maupun (perkataan) dusta.

جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ - ٣٦

36. Jazaa-an min rabbika ‘athaa-an hisaabaan

Artinya: Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,

رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ - ٣٧

37. Rabbi alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa alrrahmaani laa yamlikuuna minhu khithaabaan

Artinya: Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا - ٣٨

38. Yawma yaquumu alrruuhu waalmalaa-ikatu shaffan laa yatakallamuuna illaa man adzina lahu alrrahmaanu waqaala shawaabaan

Artinya: Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.

ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا - ٣٩

39. Dzaalika alyawmu alhaqqu faman syaa-a ittakhadza ilaa rabbihi maaabaan

Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.

اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا - ٤٠

40. Innaa andzarnaakum ‘adzaaban qariiban yawma yanzhuru almaru maa qaddamat yadaahu wayaquulu alkaafiru yaa laytanii kuntu turaabaan

Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Al Quran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini