TRIBUNNEWS.COM - Puasa sunnah ayyamul bidh adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
Mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, puasa ayyamul bidh sunnah dilakukan di setiap pertengahan bulan Islam.
Puasa ayyamul bidh disebut juga sebagai puasa hari putih (ayyamul bidh), karena hari-hari tersebut bertepatan dengan terang bulan (terang-terangnya bulan).
Puasa ayyamul bidh ini dilaksanakan selama tiga hari bertepatan pada saat terang bulan yaitu pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan serta Manfaatnya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 20 21 22 Oktober 2021, Ini Keutamaan Melaksanakannya Setiap Bulan
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh:
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Rabu, 20 Oktober 2021/13 Hijriyah 1443 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Kamis, 21 Oktober 2021/14 Hijriyah 1443 H
-Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Jumat, 22 Oktober 2021/15 Hijriyah 1443 H
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Ayyamul Bidh pada 20-22 Oktober 2021 dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Dilaksanakan Pada 20-22 Oktober 2021, Berikut Jadwal Lengkapnya
Berikut Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum:
1. Seperti berpuasa Sepanjang Masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Hanya dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Mengikuti anjuran Rasulullah
Rasulullah menganjurkan kepada umat Islam kesayangannya untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis dinyatakan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Rasulullah berkomitmen untuk melaksanakan puasa tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun.
Meski sedang di rumah maupun saat bepergian Rasulullah tetap akan menjalani puasa sunnah tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Puasa Ayyamul Bidh