Kamu selalu ingin untuk membantu orang lain.
Ibaratnya, kamu akan mengorbankan makananmu sendiri jika ada orang lain yang kelaparan.
Kamu tidak akan membiarkan orang lain menderita.
Sifat tidak mementingkan diri sendiri atau altruisme ini adalah karakter yang paling menggambarkan dirimu.
Namun, sifat tersebut justru membuatmu lupa kalau kamu juga memiliki keinginan, kebutuhan, perasaan, bakat, dan kehidupan sendiri untuk dijalani.
Kamu menjadi sangat terfokus pada orang lain, sehingga kamu kehilangan dirimu yang sebenarnya.
Kamu dapat gagal menyehatkan hidupmu sendiri untuk berkembang, dan bahkan menjadi tergantung pada hidup orang-orang yang kamu bantu.
Luangkan waktu untuk mengingat arti penting dirimu sendiri.
Jelajahi dan manfaatkan bakatmu.
Bangun lingkungan kesejahteraanmu sendiri.
5. Penuh Rasa Ingin Tahu dan Kekaguman
Kamu memiliki rasa penasaran yang kuat kepada dunia.
Pikiranmu selalu ingin bertanya dan berkeliaran ke mana-mana.
Hal tersebut membuatmu memiliki wawasan yang luas.
Selain itu, kamu adalah sosok yang sopan dan mematuhi budaya.
Namun, kamu tidak begitu cerdas secara emosional kepada orang lain.
Meskipun kamu bisa bersikap ramah dan mudah berkomunikasi, secara fisik, kamu lebih suka sendirian atau dengan orang-orang terdekatmu.
Sebab, kamu memahami bahwa mereka yang tidak mengenalmu dengan baik tidak memahamimu atau terintimidasi olehmu.
Kamu juga sering stres dan sulit tidur.
Kamu selalu berkutat pada pikiran dan pekerjaan.
Ini adalah hal yang melelahkan, dan kamu perlu bantuan untuk mengatasinya.
Pikiran, hati, tubuh, dan jiwamu harus selaras positif satu sama lain.
Pikiranmu mungkin dapat mengatasi rintangan sendirian, tetapi hal itu dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih mudah ketika kamu membiarkan intuisi hati dan jiwamu memberikan bantuan.
Selain itu, intuisimu sering kali dapat menangkal gagasan duniawi yang sering menghambat pikiran dan menyesatkanmu untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan sejati.
Cobalah menggunakan hati dan jiwamu sebagai kompas dan pikiranmu sebagai pemandu.
Kamu akan dapat mengurangi stres, lebih banyak istirahat, dan lebih bahagia karenanya.
6. Tenang
Hal sederhana dalam hidup dapat memberimu kebahagiaan yang besar.
Kamu menjadi orang yang menyenangkan dan mudah dikelilingi orang lain.
Kamu adalah sosok yang tenang dan tidak penuntut.
Kamu benar-benar puas dalam lingkungan yang tenang dan lancar, seperti duduk di sofa dengan teman menonton televisi atau kencan yang hanya berjalan-jalan di taman.
Ketenangan, kedamaian, dan harmoni adalah apa yang kamu dambakan.
Sebab, kamu membenci dunia yang sibuk dan kacau.
Di sisi lain, kamu suka berandai-andai tanpa realisasi.
Hal itu dapat merugikan kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitasmu.
Kamu memiliki banyak keterampilan yang belum dimanfaatkan dengan baik.
Ini mungkin membuatmu frustrasi, cemas, dan menghabiskan berjam-jam untuk berandai-andai.
Menghabiskan waktu selama ini dapat mengurangi energi, efektivitas, dan insentif untuk produktivitas.
Cobalah untuk tetap menjadi dirimu sendiri saat ini.
Jadilah kapten kehidupanmu sendiri untuk hal yang dapat kamu lakukan saat ini.
Itu akan menjadikan dirimu berguna, bahagia, puas, atau mungkin tercerahkan.
(Tribunnews.com/Citra APA)