News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-30 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Al Quran (Pixabay/Pexels). Bacaan surat Al Waqiah ayat 1-30 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahan.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Waqiah ayat 1-30 dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

Surat Al Waqiah merupakan surat ke-56 dalam Al Quran.

Surat ini terdiri dari 96 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Al Waqiah memiliki arti "Hari Kiamat", diambil dari perkataan Al Waqiah yang terdapat pada ayat pertama.

Baca juga: Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 211-225, Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Baca juga: Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ilustrasi Al Quran (Net)

Bacaan surat Al Waqiah ayat 1 - 30 dikutip dari quran.kemenag.go.id :

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ - ١

1. Iżā waqa'atil-wāqi'ah

Apabila terjadi hari Kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ - ٢

2. Laisa liwaq'atihā kāżibah

Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ - ٣

3. Khāfiḍatur rāfi'ah

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ - ٤

4. Iżā rujjatil-arḍu rajjā

Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ - ٥

5. Wa bussatil-jibālu bassā

Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ - ٦

6. Fa kānat habā`am mumbaṡṡā

Maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ - ٧

7. Wa kuntum azwājan ṡalāṡah

Dan kamu menjadi tiga golongan,

فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ - ٨

8. Fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah

Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ - ٩

9. Wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ - ١٠

10. Was-sābiqụnas-sābiqụn

Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ - ١١

11. Ulā`ikal-muqarrabụn

Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ - ١٢

12. Fī jannātin-na'īm

Berada dalam surga kenikmatan,

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ - ١٣

13. Sullatum minal-awwalīn

Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ - ١٤

14. Wa qalīlum minal-ākhirīn

Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ - ١٥

15. 'Alā sururim mauḍụnah

Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ - ١٦

16. Muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ - ١٧

17. Yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ - ١٨

18. Bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ - ١٩

19. Lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ - ٢٠

20. Wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ - ٢١

21. Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

Dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ - ٢٢

22. Wa ḥụrun 'īn

Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ - ٢٣

23. Ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

Laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٢٤

24. Jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ - ٢٥

25. Lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا - ٢٦

26. Illā qīlan salāman salāmā

Tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ - ٢٧

27. Wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn

Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ - ٢٨

28. Fī sidrim makhḍụd

(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ - ٢٩

29. Wa ṭal-ḥim manḍụd

Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ - ٣٠

30. Wa ẓillim mamdụd

Dan naungan yang terbentang luas

Baca juga: Bacaan Surat Al-Kahfi Ayat 1-10, Ini Alasan Mengapa Surat Al-Kahfi Menjadi Amalan Baik di Hari Jumat

Baca juga: Surat At Tin (Buah Tin) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini