TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah sedang menggencarkan gerakan #BanggaBuatanIndonesia (BBI), yakni gerakan nasional untuk mendukung produksi dalam negeri.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini digagas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan diluncurkan pada 14 Mei 2020.
Tujuannya, yakni agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM lokal.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19, pelaku UMKM tanah air terus berinovasi untuk menciptakan produk-produk berkualitas dan tidak kalah saing dengan produk impor.
UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebelum pandemi terjadi atau tepatnya pada tahun 2017, UMKM menempati 99,9 persen dari total unit usaha di Indonesia dengan jumlah 62,9 juta unit usaha.
Ini artinya produk lokal telah membanjiri pasar domestik.
Baca juga: Tak hanya Sediakan Sentra Vaksinasi, Ini Upaya Perbarindo Bantu Masyarakat dan UMKM
Baca juga: 6 Strategi Bisnis yang Harus Dikuasai Pemilik UMKM agar Usahanya Lancar
Salah satu UMKM yang konsen terhadap produk lokal adalah Modinesia. Brand fashion ini sangat gencar menyuarakan penggunaan produk dalam negeri.
Hal tersebut dibuktikan dengan dipilihnya nama Modinesia yang diambil dari kata Modis dan Indonesia dengan isi pesan Modisnya Anak Indonesia.
“Pesannya mengajak anak Indonesia untuk menggunakan produk lokal, dalam artian untuk menjadi modis dan bangga dengan gaya berpakaian kita, tidak harus dengan mengenakan produk luar atau merk ternama dari luar negeri, karena Indonesia juga memiliki produk dengan kualitas yang tidak kalah unggulnya dengan merk impor,” kata pemilik Modinesia Steffen Khosasih dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/10/21).
Steffen menjelaskan, Modinesia diperuntukan bagi para wanita yang ingin berpenampilan menarik dengan konsep Basic & Daily Wear (pakaian yang simpel dan santai di keseharian), dengan harga yang bersaing.
“Konsep dari Brand kami adalah mengutamakan kualitas dan kenyamanan konsumen. Alasannya adalah dengan produk yang berkualitas, tentunya konsumen akan nyaman dengan apa yang mereka pakai, dari situlah konsumen dapat memiliki kepercayaan diri untuk bisa menjadi dirinya sendiri tanpa perlu memikirkan persepsi orang lain tentang bagaimana gaya mereka berpakaian,” ujarnya
Dari segi bahan, Modinesia menggunakan bahan premium katun bambu yang sangat ringan dan menyerap keringat, karena terbuat dari serat katun dan bambu, sehingga lembut, terasa ringan di kulit, serta cocok untuk kulit sensitif dan ramah lingkungan.
“Proses produksi Brand kami adalah dengan desain yang kami buat sendiri, maka kami akan mencari bahan terbaik yang cocok, dan kami berikan kepada penjahit untuk menjahit sesuai dengan SPK yang telah kami buat,” ungkap Steffen.
Produk yang dibuat beraneka ragam mulai dari kaos, dress, blouse, celana kulot, jeans, bahkan jumpsuit untuk melengkapi kebutuhan konsumen.
“Produk kami dapat diperuntukan bagi siapa saja, mulai dari remaja, dewasa muda, sampai dengan orang dewasa,” sambungnya.
Produk Modinesia dapat ditemukan di website resmi yakni modinesia.id dan sejumlah marketplace seperti shopee, dan juga tokopedia.