Naḥnu ja'alnāhā tażkirataw wa matā'al lil-muqwīn
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ - ٧٤
Fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ - ٧٥
Fa lā uqsimu bimawāqi'in-nujụm
Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ - ٧٦
Wa innahụ laqasamul lau ta'lamụna 'aẓīm
Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,
اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ - ٧٧
Innahụ laqur`ānung karīm
Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,
فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ - ٧٨
Fī kitābim maknụn
Dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ - ٧٩
Lā yamassuhū illal-muṭahharụn
Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ - ٨٠
Tanzīlum mir rabbil-'ālamīn
Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ - ٨١
A fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an),
وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ - ٨٢
Wa taj'alụna rizqakum annakum tukażżibụn
Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).
فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ - ٨٣
Falau lā iżā balagatil-ḥulqụm
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,
وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ - ٨٤
Wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn
Dan kamu ketika itu melihat,
وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ - ٨٥
Wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn
Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,
فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ - ٨٦
Falau lā ing kuntum gaira madīnīn
Maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),
تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ - ٨٧
Tarji'ụnahā ing kuntum ṣādiqīn
Kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?
فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ - ٨٨
Fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn
Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),
فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ - ٨٩
Fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na'īm
Maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ - ٩٠
Wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn
Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,
فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ - ٩١
Fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn
Maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).
وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ - ٩٢
Wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,
فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ - ٩٣
Fa nuzulum min ḥamīm
Maka dia disambut siraman air yang mendidih,
وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ - ٩٤
Wa taṣliyatu jaḥīm
Dan dibakar di dalam neraka.
اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ - ٩٥
Inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn
Sungguh, inilah keyakinan yang benar.
فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ ࣖ - ٩٦
Fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
Baca juga: Bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 226-235, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin serta Terjemahan
Baca juga: Bacaan Surat Al Mulk Ayat 1-30 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa