TRIBUNNEWS.COM - Car seat atau kursi mobil khusus bayi merupakan satu hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika membawa bayi dalam melakukan perjalanan.
Menggunakan car seat adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalisir terjadinya cidera bayi pada saat kecelakaan.
Tips memilih car seat yang tepat ialah sesuaikan dengan tinggi dan berat badan bayi.
Car seat sama pentingnya seperti sabuk pengaman, hal ini karena dapat membantu meminimalisir cidera bayi saat kemungkinan terjadinya kecelakaan.
Baca juga: Gendongan Bayi Tak Boleh Sembarangan, Harus Nyaman untuk Bayi dan Bunda, Tanpa Diganggu Bahu Nyeri
Meskipun demikian, keselamatan bayi juga bergantung pada pemilihan car seat dan cara penggunaannya yang tepat.
Dikutip dari Kompas.com, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, untuk anak-anak yang kakinya belum bisa mencapai dasar kabin, maka wajib ditempatkan di second row.
Selain itu, mereka juga harus menggunakan tempat duduk tambahan seperti baby seat.
Hal ini dikarenakan seat belt dewasa dinilai belum bisa mengakomodasi keselamatan anak kecil ketika terjadi pengereman secara mendadak.
“Di negara maju, hal ini adalah kewajiban, bayi atau anak kecil tidak boleh dipangku atau duduk di kursi penumpang depan, ada aturannya, yang melanggar bisa kena tilang,” ucap ujar Jusri dikutip dari Kompas.com pada Senin (8/11/2021).
Cara memilih car seat yang tepat untuk bayi
Dikutip dari National Health Service (NHS) , berikut ini beberapa panduan untuk memilih car seat yang tepat untuk anak.
1. Usahakan mencoba car seat
Usahakan mencoba car seat terlebih dahulu di mobil yang kamu miliki.
Cari penjual yang mau membantumu untuk mencoba memasangnya di mobil.
2. Periksa konektor isofix
Periksa apakah mobil yang kamu memiliki memiliki konektor Isofix yang terpasang di dalamnya.
Konektor isofix ini dirancang untuk membuat car seat bayi dan anak yang pas lebih sederhana.
Sebagian besar mobil keluarga modern memilikinya.
Konektor isofix mungkin tersembunyi di celah-celah di antara bantalan kursi mobil yang kamu miliki.
3. Sesuaikan dengan produk car seat dengan mobil yang kamu miliki.
Beberapa produsen car seat memiliki panduan online yang menunjukkan mobil mana yang cocok untuk produk car seat mereka.
4. Sesuaikan dengan ukuran bayi
Selalu pilih kursi mobil bayi atau anak yang sesuai dengan tinggi dan berat badannya saat ini.
5. Jangan membeli kursi mobil bekas.
Kursi mobil bekas bisa saja rusak karena kecelakaan, sehingga ada kemungkinan untuk tidak memiliki semua bagiannya.
Car seat bekas mungkin juga bukan model yang paling aman dan paling ramah pengguna.
Car seat bekas juga memiliki kemungkinan untuk tidak pas dengan mobil yang kamu miliki.
6. Car seat pemberian
Car seat bayi yang diberikan oleh keluarga atau teman bisa kamu terima jika kamu mengetahui sejarah tentang car seat tersebut.
Car seat bayi yang aman adalah tidak terlalu tua dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan.
7. Pikirkan tentang bagaimana dirimu akan menggunakan car seat.
Jika kamu akan sering mengangkat bayi keluar-masuk mobil, kamu mungkin lebih baik mendapatkan tempat duduk yang ringan dengan alas yang tetap berada di dalam mobil.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)