News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Ibrahim Ayat 1-52 dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan surat Ibrahim dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Surat Ibrahim merupakan surat ke-14 dalam Al Qur'an.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Ibrahim ayat 1-52 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.

Surat Ibrahim merupakan surat ke-14 dalam Al Qur'an.

Surat ini terdiri dari 52 ayat yang tergolong surat Makkiyah.

Baca juga: Bacaan Surat Al Fath Ayat 1-29 dalam Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Ibrahim ayat 1-52:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ - ١

Alif lām rā, kitābun anzalnāhu ilaika litukhrijan-nāsa minaẓ-ẓulumāti ilan-nụri bi`iżni rabbihim ilā ṣirāṭil-'azīzil-ḥamīd

Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.

اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَوَيْلٌ لِّلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَابٍ شَدِيْدٍۙ - ٢

Allāhillażī lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa wailul lil-kāfirīna min 'ażābin syadīd

Allah yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Celakalah bagi orang yang ingkar kepada Tuhan karena siksaan yang sangat berat,

ۨالَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى الْاٰخِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ - ٣

Allażīna yastaḥibbụnal-ḥayātad-dun-yā 'alal-ākhirati wa yaṣuddụna 'an sabīlillāhi wa yabgụnahā 'iwajā, ulā`ika fī ḍalālim ba'īd

(yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini