News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Niat Shalat Gerhana Lengkap dengan Tuntunan Syariat Islam dan Tata Cara Sholat Gerhana

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Doa. Bacaan niat shalat gerhana lengkap dengan tuntunan syariat islam dan tata cara shalat gerhana.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat shalat gerhana lengkap dengan tuntunan syariat islam dan tata cara shalat gerhana.

Gerhana bulan sebagian dapat diamati dari Indonesia pada 19 November 2021.

Gerhana bulan merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Umat islam dianjurkan melakukan shalat gerhana, meskipun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Dikutip dari jabar.kemenag.go.id, sholat gerhana merupakan shalat sunnah muakkadh.

Gerhana bulan parsial atau gerhana bulan sebagian terlihat dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019) subuh. Durasi gerhana bulan sebagian ini dapat diamati selama dua jam dan 58,8 menit dari fase awal hingga fase akhir. Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan? Simak Juga Penjelasan Mengenai Jenis-jenis Gerhana Bulan

Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Tuntunan dalam Islam, Gerhana Bulan akan Terjadi 19 November

Niat Sholat Gerhana

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa

Artinya:

Aku niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Tuntunan Syariat saat terjadi Gerhana

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan.

Hal itu dikarenakan peristiwa tersebut mengingatkan akan tanda-tanda kejadian ahri kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam shalat kusuf.

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah".

Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.

Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).

Tidak ada adzan dan iqamah dalam pelaksanaan shalat gerhana.

Adzan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu.

4. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari.

Hal tersebut dilakukan Rasulullah SAW dalam shalat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).

Tata Cara Shalat Gerhana

Berikut tata cara shalat gerhana yang dikutip dari kemenag.go.id:

1. Berniat di dalam hati

2.Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

3. Membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)

4. Kemudian ruku’

5. Lalu, bangkit dari ruku' (i'tidal)

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya

8. Bangkit dari ruku' (i'tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali

10.Lalu, bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya

11.Salam

Setelah salam, imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Niat Shalat Gerhana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini