News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahaya DDD Destroy Dick December Challenge: Membuat Kecanduan hingga Sebabkan Gangguan Aktivitas

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Bahaya DDD (Destroy Dick December) Challenge

TRIBUNNEWS.COM - Destroy Dick December (DDD) Challenge merupakan kebalikan dari tantangan yang viral pada November lalu, yakni No Nut November (NNN).

No Nut November merupakan tantangan yang mengharuskan seseorang untuk tidak melakukan masturbasi selama satu bulan penuh.

Maka Destroy Dick Challenge merupakan tantangan untuk bermasturbasi sebanyak tanggal yang dilalui pada Desember.

Hal tersebut berarti, jika pada tanggal 1, seseorang diharuskan untuk melakukan masturbasi sebanyak satu kali.

Apabila tanggal 2, 3, 4 dan seterusnya, seseorang ditantang untuk melakukan masturbasi sebanyak tanggal tersebut setiap harinya hingga akhir Desember 2021.

Dari segi kesehatan, DDD Challenge sangat tidak direkomendasikan.

Hal tersebut dikarenakan, jika seseorang terlalu banyak melakukan masturbasi, akan memiliki dampak negatif untuk kesehatannya.

Beberapa dampak negatif tersebut di antaranya efek samping fisik berupa mencederai penis, hingga kecanduan untuk melakukan masturbasi.

Namun, masih terdapat efek negatif lainnya jika terlalu sering melakukan masturbasi.

Apa saja efek negatif tersebut?

Baca juga: Tanda-tanda Pria yang Keseringan Lakukan Masturbasi

Baca juga: Ternyata Ini yang Ada di Pikiran Laki-Laki Saat Berhubungan Seksual

Bahaya DDD Challenge (ISTIMEWA)

Efek Masturbasi Terlalu Sering

Dilansir healthline, berikut dua efek negatif melakukan masturbasi terlalu sering:

1. Mencederai Penis

Bagi seseorang yang melakukan masturbasi, mencengkram penis terlalu keras dan kuat dapat menurunkan kepekaan saraf pada penis.

Hal tersebut disebut dengan death grip syndrome.

Seiring waktu, hal tersebut akan membuat sulit untuk orgasme tanpa mempraktikkan gerakan yang sama.

Seorang wanita juga dapat mengalami kondisi serupa di mana saraf menjadi tidak peka karena masturbasi dengan tekanan yang berlebihan.

Jika mengalami desensitisasi, maka harus menghentikan kegiatan masturbasi selama beberapa waktu.

Selain itu, terlalu sering masturbasi juga dapat menyebabkan rasa sakit atau lecet pada alat kelamin.

Jika hal ini terjadi, bisa mencoba istirahat sejenak hingga rasa tidak nyaman tersebut hilang.

2. Kecanduan

Kecanduan masturbasi mengacu pada kecenderungan untuk masturbasi yang tak terkendali.

Tanda-tanda bahwa mungkin telah memiliki kebiasaan masturbasi yang tidak sehat meliputi:

- Masturbasi mengganggu kehidupan sehari-hari

- Merasa sulit untuk berhenti memikirkan masturbasi

- Bermasturbasi bahkan ketika tidak terangsang

- Masturbasi di tempat umum

- Masturbasi berdampak negatif pada hubungan atau kehidupan sosial

- Menggunakan masturbasi untuk mengatasi emosi negatif

- Membatalkan rencana atau acara untuk melakukan masturbasi

Baca juga: Cara Membedakan Orgasme Bohongan Pada Wanita

Efek Lain Masturbasi Terlalu Sering

Dikutip dari guardian.ng, adapun efek negatif lain melakukan masturbasi terlalu sering, yakni:

1. Mempengaruhi Kehidupan SeksualĀ 

Seringkali, kebanyakan pria melakukan masturbasi ketika mereka masih lajang.

Namun, begitu mereka memiliki pasangan baru, pria mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme dan ejakulasi karena vagina atau rektum memiliki rasa yang dan kenikmatan yang berbeda dari tangan.

Bahkan tangan pasangan tidak sama dengan tangan Anda.

Secara tidak sadar, Anda mengharapkan jenis rangsangan tertentu, yang mungkin dapat membuat Anda dan pasangan berada dalam situasi seksual yang tidak nikmat.

2. Mengganggu aktivitas sehari-hari

Beberapa orang kecanduan masturbasi dan ini mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

Hal itu membuat mereka kurang fungsional dengan aktivitas sehari-hari.

Seseorang yang terlalu sering melakukan masturbasi, produktivitas mereka akan berkurang.

Karena setiap waktu selalu memikirkan untuk melakukan masturbasi.

Apabila tidak melakukan masturbasi, mereka tidak bisa berkonsentrasi dan fokus dalam melakukan aktivitas tertentu.

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar seksual

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini