News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al-Mutaffifin Ayat 1-36, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Surat Al-Mutaffifin Ayat 1-36

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al-Mutaffifin ayat 1-36, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Al-Mutaffifin merupakan surat ke-83 dalam al-Qur'an, dan terdiri dari 36 ayat.

Surah tersebut tergolong surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah.

Al-Mutaffifin memiliki arti Orang-Orang yang Curang.

Baca juga: Bacaan Surat Abasa Ayat 1-42 Disertai Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Bacaan Surat Al-Mutaffifin Ayat 1-36 (Pixabay/Pexels)

Baca juga: Bacaan Surat An-Naba Ayat 1-40, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Surat Al-Mutaffifin 

Dikutip dari quran.kemenag.go.id, berikut bacaan surat Al-Mutaffifin ayat 1-36, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ - ١

1. wailul lil-muṭaffifīn

Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)!

 
الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ - ٢

2. allażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn

(Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan,

 
وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ - ٣

3. wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn

dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.

 
اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ - ٤

4. alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụn

Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,

 
لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ - ٥

5. liyaumin 'aẓīm

pada suatu hari yang besar,

 
يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ - ٦

6. yauma yaqụmun-nāsu lirabbil-'ālamīn

(yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam.

 
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِيْ سِجِّيْنٍۗ - ٧

7. kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn

Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.

 
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سِجِّيْنٌۗ - ٨

8. wa mā adrāka mā sijjīn

Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?

 
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۗ - ٩

9. kitābum marqụm

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal).

 
وَيْلٌ يَّوْمَىِٕذٍ لِّلْمُكَذِّبِيْنَۙ - ١٠

10. wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn

Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan!

 
الَّذِيْنَ يُكَذِّبُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۗ - ١١

11. allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn

(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).

 
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖٓ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍۙ - ١٢

12. wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm

Dan tidak ada yang mendustakannya (hari pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,

 
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَالَ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَۗ - ١٣

13. iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn

yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.”

 
كَلَّا بَلْ ۜرَانَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ - ١٤

14. kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn

Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.

 
كَلَّآ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَىِٕذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَۗ - ١٥

15. kallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya.

 
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَالُوا الْجَحِيْمِۗ - ١٦

16. ṡumma innahum laṣālul-jaḥīm

Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

 
ثُمَّ يُقَالُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَۗ - ١٧

17. ṡumma yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn

Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.”

 
كَلَّآ اِنَّ كِتٰبَ الْاَبْرَارِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَۗ - ١٨

18. kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin.

 
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّوْنَۗ - ١٩

19. wa mā adrāka mā 'illiyyụn

Dan tahukah engkau apakah ’Illiyyin itu?

 
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌۙ - ٢٠

20. kitābum marqụm

(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),

 
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢١

21. yasy-haduhul-muqarrabụn

yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).

 
اِنَّ الْاَبْرَارَ لَفِيْ نَعِيْمٍۙ - ٢٢

22. innal-abrāra lafī na'īm

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,

 
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۙ - ٢٣

23. 'alal-arā`iki yanẓurụn

mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

 
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِۚ - ٢٤

24. ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm

Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.

 
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍۙ - ٢٥

25. yusqauna mir raḥīqim makhtụm

Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),

 
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗوَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَۗ - ٢٦

26. khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn

laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.

 
وَمِزَاجُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍۙ - ٢٧

27. wa mizājuhụ min tasnīm

Dan campurannya dari tasnim,

 
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَۗ - ٢٨

28. 'ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn

(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah).

 
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ - ٢٩

29. innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.

 
وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ - ٣٠

30. wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn

Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,

 
وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ - ٣١

31. wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn

dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.

 
وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ - ٣٢

32. wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn

Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,”

 
وَمَآ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَۗ - ٣٣

33. wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn

padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin).

 
فَالْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُوْنَۙ - ٣٤

34. fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn

Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,

 
عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ يَنْظُرُوْنَۗ - ٣٥

35. 'alal-arā`iki yanẓurụn

mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan.

 
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ࣖ - ٣٦

36. hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụn

Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?

Baca juga: Bacaan Surat Al-Mursalat Ayat 1-50, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar bacaan doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini