News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Busana Pengantin Bertema Light in the Darkness Meeri Christian Hidupkan Kegelapan di Tengah Pandemi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meeri Christian, fashion designer asal Yogyakarta, saat menampilkan 4 busana gaun pengantin bertema 'Light in the Darkness', dalam acara AIRA Fashion and The Spot 2021, yang digelar di Main Atrium Hartono Mall, Yogyakarta, Minggu (5/12/2021).Busana Pengantin Bertema Light in the Darkness Meeri Christian Hidupkan Kegelapan di Tengah Pandemi

Gaun kedua hingga keempat secara kompak didominasi warna merah maroon. Namun warna silver menghiasi beberapa bagian, termasuk pada bagian tangan yang memiliki tekstur bergelombang.

Khusus gaun keempat, mata penonton fashion show terfokus pada robe atau jubah yang terpasang di bagian bahu.

Robe sepanjang tiga meter itu menarik perhatian, karena sang model pun beberapa kali memutar tubuhnya dan memperlihatkan robe yang dipenuhi payet menjuntai serta bunga tiga dimensi.

"Jadi semua bahan gaun pengantin ini polos, dimana semua detail yang terbentuk dalam gaun dikarenakan payet yang dirangkai menggunakan jahitan tangan," jelas Meeri Christian.

Karya-karya dari Meeri Christian dapat dilihat dan dinikmati pecinta fashion melalui akun Instagram-nya yaitu meeri_christian.

Karyanya ini dipamerkan di depan penikmat dan pecinta fashion yang memadati Hartono Mall Yogyakarta.

Tak lain itu dikarenakan AIRA Fashion on The Spot 2021, salah satu event besar fashion tengah digelar sejak Kamis-Minggu, 2-5 Desember 2021.

Acara yang diadakan Aira Mitra Media dan digarap Rumah Pentas Yogyakarta itu diikuti 40 perancang busana atau fashion designer dari berbagai penjuru Pulau Jawa.

Diketahui, AIRA Fashion on The Spot 2021 ini merupakan rangkaian acara Pameran dan Temu Bisnis Seni Kriya 2021. Fashion show ini menggunakan runway sepanjang 33 meter dan melibatkan peragawati profesional papan atas Jakarta, Yogya dan Solo, yang dikoreograferi Uyik Budi Lestari, Anto Samurai, dan Umbu Fikram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini