TRIBUNNEWS.COM - Rita Ramayulis, seorang nutritionist mengatakan, nutrisi sendiri tentunya memiliki peranan sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang buah hati.
Terlebih pada masa pandemi, karena kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak menjadi tidak optimal.
Karenanya, dikhawatirkan menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus.
Satu di antara bahan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi adalah keju cheddar.
“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D.
Baca juga: Terbuat dari Susu Putih, Mengapa Keju Cheddar Malah Berwarna Oranye?
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Rita saat
Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan, produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak.
“Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambah Dr. Rita.
Bunga Citra Lestari, artis penyanyi sekaligus Mom Influencer, setuju bahwa penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas.
“Ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, sampai memasak dan menyajikannya.
Oleh karena itu, ketelitian para Ibu dalam memilih keju cheddar yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati,” kata Bunga.
Salah satu kreasi menu berbahan keju cheddar KRAFT yang mudah diterapkan, yaitu sandwich keju.
“Sajian ini bisa menjadi pilihan menu sarapan praktis yang lezat dan bernutrisi bagi buah hati. Keju cheddar yang baik biasanya sudah memberikan rasa lezat gurih yang istimewa. Namun, bisa juga dikombinasikan dengan bahan kegemaran anak, seperti telur, daging ham, sosis, irisan tomat, dan daun selada,” jelas Bunga.
Sementara itu, Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju Kraft mengatakan, tak heran kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih para Ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati.
Survei Kraft, sebanyak 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu).
Baca juga: Trik Menyulap Keju Cheddar Menjadi Seenak Keju Edam, Cocok untuk Kastengel!
Namun, lebih dari 61 persen tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar.
"Terungkap juga bahwa 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan dan lebih dari 48 persen tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar," kata Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju Kraft.
Fakta ini mendorong Kraft mengampanyekan #KejuAsliCheck sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar, terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,” kata Dian.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keju Cheddar Selain Sebagai Sumber Energi juga Tinggi Kalori Agar Buah Hati tidak Mudah Lelah