TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan surat Al Lail ayat 1-21 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
Surat Al Lail merupakan surat ke-92 dan juz ke-30 dalam Al Qur'an.
Surat ini terdiri dari 21 ayat yang memiliki arti "Malam".
Baca juga: Bacaan Surat Al-Balad Ayat 1-20, dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Bacaan Surat Al-Infitar Ayat 1-19, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya
Dikutip dari quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Al Lail ayat 1-21:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىۙ - ١
Wal-laili iżā yagsyā
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),
وَالنَّهَارِ اِذَا تَجَلّٰىۙ - ٢
Wan-nahāri iżā tajallā
Demi siang apabila terang benderang,
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىٓ ۙ - ٣
Wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā
Demi penciptaan laki-laki dan perempuan,
اِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتّٰىۗ - ٤
Inna sa'yakum lasyattā
Sungguh, usahamu memang beraneka macam.
فَاَمَّا مَنْ اَعْطٰى وَاتَّقٰىۙ - ٥
Fa ammā man a'ṭā wattaqā
Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ - ٦
Wa ṣaddaqa bil-ḥusnā
Dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْيُسْرٰىۗ - ٧
Fa sanuyassiruhụ lil-yusrā
Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan (kebahagiaan),
وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ - ٨
Wa ammā mam bakhila wastagnā
Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah),
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ - ٩
Wa każżaba bil-ḥusnā
Serta mendustakan (pahala) yang terbaik,
فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ - ١٠
Fa sanuyassiruhụ lil-'usrā
Maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran (kesengsaraan),
وَمَا يُغْنِيْ عَنْهُ مَالُهٗٓ اِذَا تَرَدّٰىٓۙ - ١١
Wa mā yugnī 'an-hu māluhū iżā taraddā
Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila dia telah binasa.
اِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدٰىۖ - ١٢
Inna 'alainā lal-hudā
Sesungguhnya Kamilah yang memberi petunjuk,
وَاِنَّ لَنَا لَلْاٰخِرَةَ وَالْاُوْلٰىۗ - ١٣
Wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā
Dan sesungguhnya milik Kamilah akhirat dan dunia itu.
فَاَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظّٰىۚ - ١٤
Fa anżartukum nāran talaẓẓā
Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,
لَا يَصْلٰىهَآ اِلَّا الْاَشْقَىۙ - ١٥
Lā yaṣlāhā illal-asyqā
Yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka,
الَّذِيْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٦
Allażī każżaba wa tawallā
Yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
وَسَيُجَنَّبُهَا الْاَتْقَىۙ - ١٧
Wa sayujannabuhal-atqā
Dan akan dijauhkan darinya (neraka) orang yang paling bertakwa,
الَّذِيْ يُؤْتِيْ مَالَهٗ يَتَزَكّٰىۚ - ١٨
Allażī yu`tī mālahụ yatazakkā
Yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya),
وَمَا لِاَحَدٍ عِنْدَهٗ مِنْ نِّعْمَةٍ تُجْزٰىٓۙ - ١٩
Wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā
Dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat padanya yang harus dibalasnya,
اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْاَعْلٰىۚ - ٢٠
Wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā
Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Mahatinggi.
وَلَسَوْفَ يَرْضٰى ࣖ - ٢١
Wa lasaufa yarḍā
Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa