TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al Balad ayat 1-20 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.
Surat Al Balad merupakan surat ke-90 dan juz ke-30 dalam Al Qur'an.
Al Balad terdiri dari 20 ayat yang artinya "Negeri".
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-10 dalam Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Keutamaan Membaca pada Hari Jumat
Baca juga: Bacaan Surat Al Jasiyah Ayat 1-37 dalam Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia
Dikutip dari qur'an.kemenag.go.id berikut bacaan surat Al Balad ayat 1-20:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لَآ اُقْسِمُ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ١
lā uqsimu bihāżal-balad
Aku bersumpah dengan negeri ini (Mekah),
وَاَنْتَ حِلٌّۢ بِهٰذَا الْبَلَدِۙ - ٢
Wa anta ḥillum bihāżal-balad
Dan engkau (Muhammad), bertempat di negeri (Mekah) ini,
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَۙ - ٣
Wa wālidiw wa mā walad
dan demi (pertalian) bapak dan anaknya.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ - ٤
Laqad khalaqnal-insāna fī kabad
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ ۘ - ٥
A yaḥsabu al lay yaqdira 'alaihi aḥad
Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?
يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ - ٦
Yaqụlu ahlaktu mālal lubadā
Dia mengatakan, “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّمْ يَرَهٗٓ اَحَدٌۗ - ٧
A yaḥsabu al lam yarahū aḥad
Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?
اَلَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ عَيْنَيْنِۙ - ٨
A lam naj'al lahụ 'ainaīn
Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata,
وَلِسَانًا وَّشَفَتَيْنِۙ - ٩
Wa lisānaw wa syafataīn
dan lidah dan sepasang bibir?
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ - ١٠
Wa hadaināhun-najdaīn
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan),
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ - ١١
Fa laqtaḥamal-'aqabah
Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْعَقَبَةُ ۗ - ١٢
Wa mā adrāka mal-'aqabah
Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?
فَكُّ رَقَبَةٍۙ - ١٣
Fakku raqabah
(yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya),
اَوْ اِطْعَامٌ فِيْ يَوْمٍ ذِيْ مَسْغَبَةٍۙ - ١٤
Au iṭ'āmun fī yaumin żī masgabah
Atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan,
يَّتِيْمًا ذَا مَقْرَبَةٍۙ - ١٥
Yatīman żā maqrabah
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
اَوْ مِسْكِيْنًا ذَا مَتْرَبَةٍۗ - ١٦
Au miskīnan żā matrabah
Atau orang miskin yang sangat fakir.
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِۗ - ١٧
ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah
Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِۗ - ١٨
Ulā`ika aṣ-ḥābul-maimanah
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا هُمْ اَصْحٰبُ الْمَشْئَمَةِۗ - ١٩
Wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amah
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
عَلَيْهِمْ نَارٌ مُّؤْصَدَةٌ ࣖ - ٢٠
'Alaihim nārum mu`ṣadah
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa