News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Mati Suri Dihantam Pandemi, Industri 'Wedding' Kembali Menggeliat

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Suasana pameran pernikahan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM - Selama masa pandemi Covid-19, industri pernikahan di Indonesia lumpuh.

Upaya pembatasan kegiatan untuk mencegah kerumunan membuat acara pesta pernikahan juga urung digelar selama pandemi.

Sejumlah pihak kini berupaya untuk membangkitkan kembali industri wedding yang hampir dua tahun ini mati suri karena kondisi pandemi.

"Sejak pandemi banyak pasangan tertunda menggelar acara pernikahan," kata CEO Janji Pernikahan, Jenesbi GM, dalam keterangannya, pada Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Baju Prewedding Rizky Billar dan Lesti Kejora Terbuat dari Benang Emas dan Swarovski

RIAS WAJAH - Pengunjung menyaksikan demo rias wajah di stan Concetta Wedding Organizer pada Pameran Pernikahan Tradisional 2017 di Balai Asri Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Ko7). Pameran yang akan berlangsung hingga 22 Januari 2017 tersebut diikuti lebih dari 100 vendor dari mulai hotel, gedung pernikahan, busana, rias pengantin, wedding organizer, kartu undangan, masakan, dekorasi, serta photo dan video. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Untuk itu, kata Jenesbi pihaknya berupaya menggeliatkan kembali industri pernikahan lewat cara menggelar Pameran Pernikahan Indonesia 2022.

Pameran itu akan bertempat di The Krakatau Grand Ballroom TMII (Green Terace, digelar pada Rabu, 12 Januari 2022 pukul 10.00 WIB.

Acara ini rencananya dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jenesbi menjelaskan, acara itu diselenggarakan pihaknya didukung Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (Appgindo).

Jenesbi berharap, pameran ini juga diharapkan memudahkan para calon pengantin untuk mencari apa yang dibutuhkan.

Baca juga: Soal Stunting, BKKBN: Utamakan Prakonsepsi, Prewedding Tidak Penting

"Pameran ini sebagai solusi dan kesempatan bagi pasangan yang masih bingung dalam mempersiapkan pernikahan, " kata dia.

Selama pameran, dia mengungkapkan, pengujung pameran bisa berkonsultasi dengan vendor-vendor pernikahan yang dapat membantu mensukseskan acaranya

Menurutnya, dengan mengunjungi pameran bisa menghemat waktu dan tenaga untuk memilih vendor-vendor yang diinginkan dalam satu waktu dan tempat tanpa harus repot pergi kesana kemari.

Grand launching bertujuan memberikan gambaran mengenai kegiatan pameran yang dilaksanakan pada 11- 13 Februari 2022 mendatang.

Dalam grand launching ini, pihaknya mengundang perusahaan pernikahan untuk hadir. Kita akan memulai penjualan dan pemilihan booth secara langsung kepada perusahaan vendor.

"Booth yang tersedia sebanyak 95, saat ini hampir 30 persen sudah terisi," ujarnya.

Sekadar informasi, Janji Pernikahan adalah anak perusahaan dari PT Dewwi Sarana Indonesia. Janji Pernikahan yang membawahi Dewwi Entertainment berpengalaman dalam menyelenggarakan pameran pernikahan. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini