TRIBUNNEWS.COM - Manusia memiliki perasaan yang membantu mereka memperkirakan kapan mereka berada dalam bahaya.
Namun, tidak semua situasi dapat diprediksi.
Apalagi, jika hal itu berhubungan dengan kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari.
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang kita yakini tidak berbahaya.
Namun, tahukah kamu ada beberapa di antaranya yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Berikut sembilan kebiasaan sehari-hari yang ternyata berbahaya, dilansir Brightside.me:
1. Minum dari botol plastik
Mikroplastik dapat ditemukan dalam sejumlah besar botol plastik.
Senyawan ini dapat mengancam kesehatan manusia.
Komponen-komponen tersebut dapat menurunkan kesuburan, meningkatkan lemak tubuh, dan berdampak negatif pada sistem saraf dan kekebalan tubuh.
Selain itu, mikroplastik juga memengaruhi perkembangan tumbuh pria, mendorong obesitas pada masa kanak-kanak, dan meningkatkan kemungkinan penyakit.
Anak-anak menerima risiko lebih tinggi dari botol-botol tersebut.
Baca juga: 5 Perubahan Gaya Hidup Sehat Ini Dapat Membantumu Mengontrol Diabetes, Apa Saja?
Baca juga: 5 Makanan Tinggi Kolesterol namun Tetap Sehat Jika Dikonsumsi
2. Menggunakan pakaian yang dikeringkan dengan mesin
Ternyata, menggunakan pakaian yang dikeringkan dengan mesin juga memiliki risiko berbahaya.
Dry cleaning adalah proses kimia.
Banyak bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk mengeringkan pakaian.
Beberapa di antaranya bahkan bisa menempel pada kain.
Saat menghirup bahan kimia ini, ada kemungkinan kamu bisa mengalami gangguan pernapasan dan mata.
Kamu juga dapat mengalami sakit kepala, pusing, dan gangguan penglihatan.
3. Menggunakan parfum yang penuh bahan kimia
Banyak parfum di pasaran yang penuh dengan bahan beracun yang dirahasiakan oleh perusahaan.
Bahan-bahan ini berasal dari minyak bumi.
Mereka dapat menyebabkan masalah pernapasan dan hormon, mual, dan muntah.
Kemungkinan terburuk, seseorang bahkan dapat menderita keracunan parfum atau kanker.
4. Memencet jerawat
Memencet jerawat justru memperburuk dan bahkan menyebabkan bekas luka.
Cara tersebut bukanlah solusi.
Ada area wajah yang dikenal sebagai segitiga kematian.
Area ini memiliki hubungan langsung ke otak.
Jika kamu menyebabkan infeksi di area tersebut dengan memencet jerawat, sistem saraf akan terpicu.
Ujungnya, akan ada komplikasi pada penglihatan, menyebabkan kelumpuhan.
Dalam kasus terburuk, hal itu dapat menyebabkan kematian.
5. Menggunakan kosmetik dengan komponen sintetis
Penting untuk mengetahui apakah riasan yang kamu gunakan mengandung komponen sintetis yang berbahaya.
Komponen-komponen ini dapat terakumulasi dalam tubuh dari waktu ke waktu.
Itu akan menyebabkan iritasi kulit bahkan kanker.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula
Baca juga: 9 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan: Anti Kanker hingga Bantu Turunkan Kolesterol
6. Tidak mengganti bantal
Saat kamu tidur di malam hari, bantal menyerap kulit, rambut, dan minyak tubuh.
Ini dapat menarik debu untuk hidup di bantal.
Alhasil, alergi yang sangat buruk bisa saja terjadi.
7. Mencabut bulu hidung
Mencabut bulu dari hidung dapat menyebabkan iritasi dan radang kulit.
Kamu juga akan membuat sistem kekebalanmu menjadi lebih lemah.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan meningitis dan infeksi otak lainnya.
8. Makan makanan kemasan
Makanan kemasan memiliki nutrisi yang jauh lebih sedikit daripada makanan segar.
Banyak dari produk siap pakai menghasilkan karsinogen karena dimasak pada suhu tinggi.
Makanan-makanan ini juga cenderung memiliki zat-zat yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
9. Menahan bersin
Jangan sekali-kali kamu menahan bersin.
Ada kemungkinan, kamu bisa memecahkan gendang telinga dengan udara bersin yang masuk ke telinga.
Mengontrol bersin juga dapat menyebabkan pembuluh darah di mata, hidung, dan gendang telinga terjepit dan pecah.
(Tribunnews.com)