Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, berbagai macam cara dilakukan oleh orang untuk menepis rasa bosan. Salah satunya bereksperimen dengan rambut.
Hal ini yang dirasakan oleh content creator dan hair artist, Adinda Sebastian.
Menurut dia, salah satu eksperimen yang banyak digunakan oleh orang-orang selama pandemi adalah mewarnai rambut.
Dan salah satu warna yang paling digemari oleh Indonesia saat ini adalah warna ash yang dipadupadankan dengan warna lain.
Baca juga: Sandrina Suka Gonta Ganti Warna Rambut Gara-gara Terpesona Korean Style
"Lagi naik-naik nya ash brown. Aku ngerasa harus masuk ke Indonesia. Keren banget. Cantik tapi harus tahu merawat rambut, maintenance. Dimulai dari shampoo, conditioner dan sebagainya," ungkap Adinda pada acara media gathering Rudy Hadisuwarno, Selasa (15/2/2022).
Namun ada juga klien yang melakukan eksperimen cukup berbahaya. Dimana melakukan smoothing tanpa ada bantuan ahli. Akibatnya rambut menjadi patah sebagian.
"Kaget karena melakukan teknis smoothing harus dilaukan salon dan profesional. Mungkin karena berada di rumah bosan melakukan hal seperti. Mereka tidak melalui prosedur baik sehingga putus dan patah," papar Adinda lagi.
Oleh karenanya, ia pun menyarankan pada masyarakat untuk menggunakan produk yang berkualitas dan jangan asal. Selain itu jika ingin mewarnai rambut, maka tiangnya adalah percaya diri dan berkomitmen untuk merawat rambut.
Adinda pun memberikan tips perawatan rambut yang bewarna. Pertama, untuk rambut berwarna disarankan menggunakan shampo khusus supaya warna tidak luntur.
Kedua, rambut yang diwarnai membuat kelembaban berkurang dan mudah kering. Jadi jangan lupa gunakan conditioner. Bisa pula diselingi hair mask.
"Pilih produk berkualitas, jangan viral atau apa, produk instan dan segala macam jangan coba. Reviwe dulu," pungkasnya.