TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat At Tin dalam latin dan arab dilengkapi terjemahannya.
At Tin berarti buah Tin.
Surah ini terdiri atas delapan ayat dan tergolong surah Makkiyah.
Baca juga: Surat Al-Baqarah Ayat 284, 285, 286: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir
Surat At Tin ayat 1
وَالتِّيۡنِ وَالزَّيۡتُوۡنِۙ
Wat tiini waz zaituun
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.
Surat At Tin ayat 2
وَطُوۡرِ سِيۡنِيۡنَۙ
Wa tuuri siniin
2. demi gunung Sinai.
Surat At Tin ayat 3
وَهٰذَا الۡبَلَدِ الۡاَمِيۡنِۙ
Wa haazal balad-il amiin
3. dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.
Surat At Tin ayat 4
لَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ فِىۡۤ اَحۡسَنِ تَقۡوِيۡمٍ
Laqad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim
4. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Surat At Tin ayat 5
ثُمَّ رَدَدۡنٰهُ اَسۡفَلَ سَافِلِيۡنَۙ
Thumma ra dad naahu asfala saafiliin
5. kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.
Surat At Tin ayat 6
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمۡ اَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُوۡنٍؕ
Ill-lal laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati; falahum ajrun ghairu mamnuun
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
Surat At Tin ayat 7
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِالدِّيۡنِ
Fama yu kaz zibuka b'adu bid diin
7. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
Surat At Tin ayat 8
اَلَيۡسَ اللّٰهُ بِاَحۡكَمِ الۡحٰكِمِيۡنَ
Alai sal laahu bi-ahkamil haakimiin
8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Baca juga: Bacaan Surat Al Balad Ayat 1-20 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Tafsir Ringkas Surat At Tin
Berikut tafsir singkat surat At Tin yang dikutip dari quran.kemenag.go.id.
Ayat ke-1
Demi buah Tin dan Zaitun,
Ayat ke-2
demi gunung Sinai,
Ayat ke-3
dan demi negeri Mekah yang aman ini.
Buah Tin dan Zaitun banyak tumbuh di Syam dan Baitul makdis, tempat para nabi diutus, antara lain Nabi Isa.
Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa bermunajat, sedangkan Mekah adalah tempat kelahiran dan pengutusan Nabi Muhammad.
Ketiga nabi ini memiliki misi yang sama, yaitu mengajak manusia menuju tauhid.
Ayat ke-4
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang sebaik-baiknya, jauh lebih sempurna daripada hewan.
Kami juga bekali mereka dengan akal dan sifat-sifat yang unggul. Dengan kelebihan-kelebihan itulah Kami amanati manusia sebagai khalifah di bumi.
Ayat ke-5
Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, yaitu ke neraka, bila mereka durhaka kepada Allah dan tidak menaati utusan-Nya.
Ketika itu, kesempurnaan fisik, akal, dan sifat mereka tidak akan menyelamatkannya dari azab Allah.
Ayat ke-6
Kami masukkan manusia ke neraka, kecuali orang-orang yang benar-benar beriman dan mengerjakan kebajikan, baik spiritual maupun sosial, secara ikhlas dan sesuai syariat Islam; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya dan tidak pula berkurang.
Kami selamatkan mereka dari neraka dan Kami berikan itu semua kepada mereka sebagai ganjaran dari Kami.
Ayat ke-7
Allah menciptakanmu dengan bentuk yang sempurna dari setetes mani yang menjadi janin, kemudian melewati berbagai tahap dari bayi, remaja, dewasa, tua, hingga meninggal.
Itu merupakan dalil yang paling jelas tentang kekuasaan Allah; bahwa Dia kuasa untuk membangkitkanmu dari kematian.
Maka, apa yang menyebabkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan yaitu hari kiamat setelah adanya keterangan-keterangan yang gamblang itu?
Ayat ke-8
Bukankah Allah adalah hakim yang paling adil? Jangan kaukira Allah menciptakan manusia secara sia-sia dengan tidak memberinya perintah dan larangan.
Allah telah menurunkan aturan syariat. Dia akan memberi putusan dengan adil; memberi pahala kepada orang yang taat dan menghukum orang yang bersalah.
(Tribunnews.com)