TRIBUNNEWS.COM - Bagi pecinta hewan tentu bukan hal merepotkan bila memelihara hewan kesayangan.
Namun, cukup membingungkan bila hewan tersebut sakit dan banyak dari pemilik tidak mengetahui apa penyakit yang diderita si hewan.
Dalam acara webinar yang diselenggarakan platform Hewania.com, bertajuk "Serba-serbi Memelihara Kelinci & Hamster" pada Sabtu (26/2/2022), para peserta webinar diberikan pemahaman mengenai hewan peliharaan seperti kelinci dan hamster.
Ada tata cara tersendiri dalam mengurus kelinci dan hamster yang perlu diketahui pemiliknya.
Seperti diungkapkan drh. Anastascia Arysthia A., MPH, hewan kelinci tidak memiliki penyakit yang disebabkan oleh virus, melainkan bakteri dan protozoa.
Baca juga: Fosil Hewan Terbang Terbesar di Dunia Ditemukan di Skotlandia
Bakteri yang menyerang kelinci antara lain, kudis, koksidiosis, pasteurellosis, hingga sifilis.
“Munculnya bakteri tersebut dikarenakan sanitasi dan higienitas yang buruk. Cara agar kelinci tidak terserang bakteri adalah dengan membersihkan kandang dengan bayclin atau disinfektan,” kata dokter Anastascia.
Dia juga menekankan mengenai toksoplasma.
Banyak orang mengira hewan berbulu seperti kucing dan kelinci dapat menularkan toksoplasma.
Hal tersebut pun dibantah oleh dokter Anastascia.
“Toksoplasma itu parasit darah, tidak menular via bulu. Tapi menular dari feses kucing yang teroksidasi lebih dari 24 jam. Perkembangbiakannya hanya di usus kucing. Dari daging kelinci, sapi kemudian dimakan. Kemudian dari kontak darah,” ujarnya.
Jadi, para pemilik hewan peliharaan berbulu disarankan untuk tidak khawatir mengenai penularan toksoplasma melalui bulu kucing ataupun kelinci.
Namun tetap menjaga sanitasi dan higienitas dari kandang hewan peliharaannya.
Di samping itu, sebagai platform tele advice yang menghubungkan pet owner dengan dokter hewan terpercaya, Hewania bisa memberikan solusi kesehatan hewan kesayangan dengan berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Baca juga: Solusi Mengatasi Kucing Spraying Alias Kencing Sembarangan di Area Rumah
Pemilik hewan bisa berkonsultasi dengan dokter-dokter hewan terpercaya.
“Segera hadir aplikasi super app dari hewania yang bisa konsultasi langsung dengan dokter hewan, hewania shop, pet shop and clinic directory,” papar Founder dan CEO Hewania, Richard Nathaniel Chandra.(*)