Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai membuka pendaftaran dan melakukan seleksi, penyelenggara program PermataPhotojournalist Grant ke-11 menyaring 10 finalis terpilih.
Pendaftaran program PPG ke-11 tahun ini telah dimulai sejak 28 Desember 2021 hingga 31 Januari 2022 dan telah menerima 35 pewarta foto dan pewarta foto lepas dari berbagai wilayah di Indonesia.
Richele Maramis, Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan, melihat antusiasme peserta yang besar pada kegiatan PPG sebelumnya di awal masa pandemi, dirinya percaya semangat pewarta foto di Indonesia untuk mengembangkan diri dan kemampuan bertutur secara visual masih tetap membara.
"Kami konsisten mendukung mereka dalam meningkatkan kemampuan dan mewujudkan ide-ide mereka melalui foto bertutur yang akan menginspirasi siapa pun yang melihatnya," kata Richele dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Lomba Foto Astra & Anugerah Pewarta Astra 2021: Tersenyumlah Indonesia
Setelah melalui proses seleksi tahun ini PPG menyampaikan kehadiran 10 Pewarta Foto & Fotografer lepas (Freelancer) yang berasal dari dari 24 media dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.
PPG ke-11 kali ini memilih tema Courage atau Keberanian untuk merefleksikan situasi global saat ini, dimana kita memerlukan keberanian untuk dapat menjalani kehidupan, termasuk melalui masa pandemi, dan bangkit dari kesulitan dalam kehidupan, antara lain aspek psikologis, ekonomi, dan budaya.
Dengan dibantu oleh para mentor berpengalaman, peserta dapat menginspirasi pembaca dan juga memilih cerita-cerita dari berbagai perspektif lain untuk mengajak pembaca berempati pada subyek yang difoto.
Ke-10 (sepuluh) pewarta foto dan pewarta foto lepas yang terpilih dinilai telah memenuhi berbagai kriteria sasaran PPG yaitu pewarta foto aktif bekerja di media, dengan membuka kesempatan pula pada pewarta foto lepas, keberagaman visual storytelling/cara bertutur secara visual calon peserta (dokumenter, konseptual, tema dan lain-lain), variasi media (cetak, online, harian, kantor berita), mendukung gender balance, serta melihat potensi kandidat, dan mempertimbangkan manfaat program bagi kandidat.
Berikut adalah nama-nama finalis yang telah terpilih untuk mengikuti program PPG ke-11, yaitu Ahmad Tri Hawaari, Pos Kota – Jakarta, Andri Saputra, Harian Rakyat Sulsel – Makassar, Andry Denisah, Pewarta Foto Lepas – Kendari, Bhagavad Sambadha, Tirto.id – Jakarta, Felix Jody Kinarwan, Kontributor Project Multatuli – Banten.
Kemudian Feny Selly Pratiwi, Antara Foto – Palembang, Iqbal Firdaus, Kumparan.com – Bekasi, Moch. M. Kavin Faza, Ayobandung.com – Bandung, Muhammad Zaenuddin, Katadata.co.id – Jakarta dan Virliya Putricantika, Bandungbergerak.id – Bandung.
Pewarta foto dan pewarta foto lepas terpilih akan mendapatkan grant dan pelatihan dengan materi utama photo story dan materi-materi pendukung yang akan disampaikan oleh mentor-mentor seperti Sasa Kralj (Kroasia), Jenny Smets (Belanda) kurator independen untuk pameran fotografi, pengajar, konsultan dan editor foto. Juga turut terlibat program ini beberapa pengajar tetap dari PannaFoto Institute seperti Edy Purnomo, Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter serta beberapa alumni PPG lainnya.
Dalam periode Mei 2022 hingga Juni 2022 peserta akan mengikuti berbagai sesi kelas daring dan diakhiri pelatihan intensif, dimana pada puncak program karya mereka diapresiasi dalam bentuk Buku dan Pameran Foto yang akan dilaksanakan dalam format daring menyesuaikan keadaan pandemi saat ini.
Sejak diluncurkan pada 2011, program Permata Photojournalist Grant telah memberikan beasiswa dan pelatihan pada 96 pewarta foto dan fotografer dari lebih dari 40 media dan serta melibatkan sejumlah 70 pendidik fotografi yang berdomisili di wilayah barat hingga timur Indonesia.