8.Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ - ٩
Qad aflaḥa man zakkāhā
9. Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ - ١٠
Wa qad khāba man dassāhā
10. Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ - ١١
Kadżdżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
11. (Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ - ١٢
Idżimba'aṡa asyqāhā
12. Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ - ١٣