TRIBUNNEWS.COM - Stunting masih menjadi masalah di beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan kian memprihatinkan saat pandemi covid-19 melanda.

"Kurangnya nutrisi yang menyebabkan kekebalan imun lemah dan 12 kali lebih berisiko terkena Covid-19," kata Carina Lukito, pemerhati masalah anak dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).

Dua tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas pertumbuhan, termasuk perkembangan otak mereka.

Untuk diketahui, 80 persen perkembangan otak terjadi selama periode ini.

Baca juga: Cegah Malnutrisi pada Anak dengan 7 Cara Ini, Salah Satunya Kurangi Garam

Selanjutnya, otak akan terus berkembang pesat hingga mencapai usia 5 tahun, meski tidak secepat masa dua tahun pertama.

Karena pertimbangan itu, penting untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Pertanyaannya, nutrisi apa saja yang dibutuhkan anak pada periode emas pertumbuhannya? Berikut nutrisi yang wajib ada dalam MPASI seperti dikutip Kompas.com:

1. Protein

Protein merupakan nutrisi yang harus diberikan kepada anak, termasuk protein hewani saat pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI).

Pasalnya, protein hewani berperan penting dalam mencegah stunting.

Terdapat berbagai sumber protein hewani yang bisa diolah untuk MPASI, seperti telur, daging sapi, ikan, serta daging ayam.

2. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi. Dengan energi yang cukup, anak dapat bergerak aktif untuk mempelajari hal baru.

Adapun makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah beras merah, buah pisang, atau roti.

3. Lemak

Lemak dapat membantu penyerapan vitamin sekaligus melindungi jaringan dan sistem saraf pada anak.

Adapun pilihan sumber lemak untuk si kecil adalah minyak zaitun, produk olahan susu (keju), dan mentega tawar (unsalted butter).

4. Folat

Pada masa emas pertumbuhannya, tubuh anak membutuhkan folat untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh yang sehat.

Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia. Berbagai makanan yang kaya folat adalah asparagus, bayam, kacang merah, dan gandum utuh.

5. Vitamin A

Vitamin A memiliki berbagai manfaat, yakni menjaga kesehatan mata, membantu pertumbuhan optimal anak, dan berguna mencegah infeksi.

Adapun makanan yang mengandung vitamin A meliputi bayam, wortel, dan ubi jalar.

6. Zat besi

Kekurangan zat besi pada periode emas pertumbuhan anak berpotensi menurunkan kecerdasan.

Oleh karena itu, perlu memberikan bahan MPASI yang mengandung zat besi tinggi, seperti daging sapi, hati ayam, bayam, dan telur.

7. Kalsium

Nutrisi penting selanjutnya adalah kalsium. Nutrisi ini penting bagi bayi supaya pertumbuhannya tidak terhambat.

Terdapat beberapa pilihan makanan berkalsium yang bisa diberikan pada MPASI, yakni sayuran hijau, tahu, keju, dan yoghurt.

8. Serat

Terakhir, ada serat, nutrisi yang tak kalah penting karena mampu menjaga saluran pencernaan dan mencegah sembelit pada anak.

Umumnya, buah-buahan dan sayur mengandung serat dan vitamin, seperti alpukat, wortel, dan apel.

Itulah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan anak pada usia 2 tahun pertama. 

Dengan keadaan pandemi dan angka malnutrisi yang masih tinggi, Carina Lukito owner Little Joy sebagai start-up DNVB (Digital Native Vertical Brand) baby commerce itu, ingin berkontribusi terhadap kecukupan dan perbaikan gizi anak di Indonesia, menuju generasi sehat dan cerdas.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, ia menghadirkan makanan pendamping ASI (MPASI) berbagai rasa mulai dari ayam, beef hingga salmon yang membuat anak tidak ragu dan lancar makan.

Dengan tim dokter anak, dan nutritionist berpengalaman lebih dari 10 tahun, pihaknya hadir sebagai D2C baby super app dengan konsep praktis dan bernutrisi untuk bunda milenial.

Ada enam varian bubuk tabur MPASI dengan 100 persen bahan alami dan fortifikasi nutrisi sesuai kebutuhan yang sangat penting dalam 1000 hari pertama perkembangan anak, yaitu vitamin zat besi dan D3.

Dengan konsep bubuk tabur bernutrisi, bunda milenial dapat dengan praktis mencampurkan bubuk kami kepada MPASI apapun yang disiapkan atau yang sedang ingin dikonsumsi saat GTM.

"Selain penunjang dari segi makanan, kami juga membangun komunitas ibu-­ibu via social media kami dari program Little Joy Clinic, di mana kami rutin memberikan informasi dan tanya-­‐jawab untuk meningkatkan pengetahuan dan awareness seputar perkembangan anak," tandasnya.

Artikel ini sudah tayang di Grid.Id dengan judul Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Bubuk Mpasi Jadi Solusi