5. Ayat ini merupakan peringatan Allah dalam bentuk perintah agar waspada terhadap tingkah laku yang buruk itu.
Keinginan manusia untuk berlebih-lebihan dapat menyibukkan seseorang untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak bermanfaat.
6. Dalam ayat ini, Allah menerangkan sebagian azab yang akan dialami oleh orang yang bermegah-megahan itu karena kelalaian tersebut.
Mereka akan ditimpa azab di akhirat, dan pasti akan melihat tempat itu dengan mata kepala mereka sendiri.
7. Untuk menambah ketakutan manusia terhadap neraka Jahim, Allah mengulangi sumpahnya.
Ketika itu manusia sadar betapa buruk akibat kelalaian dari iman dan taat kepada Allah.
8. Kemudian, pada saat kamu menyaksikan neraka Jahim dengan mata kepalamu, kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu jadikan bahan bermegah-megahan di dunia itu, seperti harta, keturunan, pengikut, dan sebagainya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Bacaan lain terkait Surat dalam Al Quran