News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Kumpulan Bacaan Surat Pendek dalam Al-Quran: Mulai dari Al-Ikhlas, An-Nas hingga Al-Kausar

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Al-Quran

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini terdapat beberapa bacaan surat pendek dalam Al-Qur'an yang dapat dibaca saat Shalat.

Surat-surat pendek ini merupakan surat pilihan yang dianjurkan bacaannya.

Surat pendek ini dapat dibaca saat shalat tarawih dan witir di bulan Ramadan.

Baca juga: Bacaan Dzikir setelah Shalat Isya dan Shalat Fardhu Lainnya

Baca juga: BACAAN Doa Buka Puasa Ramadan, Dilengkapi Keutamaan Bulan Ramadhan

Berikut ini bacaan surat pendek dalam Al-Qur'an yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

Al-Ikhlas

 
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١

qul huwallāhu aḥad

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
 
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢

allāhuṣ-ṣamad

Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
 
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

lam yalid wa lam yụlad

Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
 
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢

al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
 
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣

ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
 
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤

māliki yaumid-dīn

Artinya: Pemilik hari pembalasan.
 
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥

iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
 
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
 
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧

ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan).

An-Nasr

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١

iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ

Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
 
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢

wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā

Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
 
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣

fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā

Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.

An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

qul a'ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
 
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

malikin-nās

Artinya: Raja manusia,
 
اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

ilāhin-nās

Artinya: sembahan manusia,
 
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
 
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
 
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

minal-jinnati wan-nās

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”

Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
 
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢

lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
 
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
 
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
 
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
 
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣

wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl

Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
 
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
 
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥

fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl

Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Al-Kausar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡar

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
 
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
 
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

(Tribunnews.com/Nadya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini