Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Bos Tesla sekaligus pemilik SpaceX, Elon Musk terpilih masuk dalam nominasi Hall Of Fame pada Museum NFT Ukraina, Meta History: Museum of War.
Penghargaan ini didapatkan Musk, lantaran pihaknya dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh membantu pemerintah Ukraina dalam menangkis serangan militer Rusia.
Dikutip dari situs News.bitcoin.com, penghargaan yang diberikan oleh para pengelola museum NFT Ukraina, ditujukan untuk mengenang jasa para tokoh yang telah memberikan bantuan berupa barang dan jasa untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Ukraina selama masa invasi dengan Rusia.
Nantinya tak hanya tampang Elon Musk saja yang akan dipajang dalam museum tersebut, sederet potret dari tokoh, yang telah berjasa bagi pemerintah Ukraina juga ikut didigitalkan dalam bentuk NFT.
Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Ingin Segera Memonetisasi Twitter
Para tokoh tersebut diantaranya selebritis dunia Mila Kunis, Elton John, Jared Leto, Jim Carrey, dan Benedict Cumberbatch.
“Ini merupakan hak istimewa, saya senang dengan Hall of Fame dan sangat bangga melihat semua dukungan untuk Ukraina ini dari pebisnis dan seniman dunia,” komentar Alona Shevchenko, salah satu pendiri DAO Ukraina.
Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp57,8 Triliun, Sebut Tak Ada Lagi Rencana Penjualan
Sayangnya NFT buatan Museum of War Ukraina kali ini tidak diperjual belikan untuk publik, melainkan hanya akan disimpan dalam blockchain museum agar bisa dikenang dengan indah.
Sebelum perilisan NFT ini, museum MetaHistory telah lebih dulu meluncurkan koleksi non-fungible token (NFT) perdananyanya pada 30 Maret lalu, dimana dalam perilisan tersebut pemerintah Ukraina berhasil menggumpulkan dana sebesar 800 dolar AS atau setara Rp 11,6 juta (Dengan satuan USD Rrp 14,525) untuk membantu mendanai militernya.