News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10 dengan Bahasa Arab dan Latinnya, Beserta Keutamaannya

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Al Quran - Bacaan surat Al Kahfi ayat 1-10 dengan bahasa arab dan latinnya, dapat disimak di sini.

TRIBUNNEWS.COM - Surat Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al-Quran.

Surat Al Kahfi merupakan surat yang termasuk golongan surat Makiyyah, yang terdiri dari 110 ayat.

Namun, dari ayat 38 dan 86 hingga 101 dalam surat Al Kahfi, masuk dalam ayat Madaniyyah.

Dikutip dari tulisan Prima bin Firdaus Roni al-Mirluny dalam Buku Mengenai Surat Al Kahfi, terdapat keutamaan yang besar jika membaca surat al kahfi di hari jumat, di antaranya akan disinari cahaya di antara dua Jumat.

Baca juga: Bacaan Doa setelah Shalat Tahajud, Ini Tata Cara dan Keutamaannya

Baca juga: Bacaan Niat Ganti Puasa Ramadhan atau Qadha, Lengkap dengan Cara Membayar Utang Puasa

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka ia akan disinari oleh cahaya diantara dua Jum’at” (Shahih: Diriwayatkan oleh Al-Hakim 2/368 dan al-Baihaqi dalam asSunan al-Kubra 3/249. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no 6345).

Sangat baik untuk menghafal surat al-kahfi di sepuluh ayat awal dan sepuluh ayat akhir, karena ia akan terlindungi dari Dajjal.

“Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat awal dari surat alKahfi, ia akan terlindungi dari Dajjal.” (Shahih : Diriwayatkan oleh Muslim no 809, Abu Dawud no 4323, at-Tirmidzi no 2886, an-Nasa’i dalam as-Sunan al-Kubra no 8025 dan Ahmad didalam Musnad nya 5/196).

Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat akhir dari surat alKahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.” (Shahih : Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban no 786, Ahmad dalam Musnad nya no 6/446).

Berikut bacaan surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ .1‏

Alhamdu lillaahil laziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا .2

Qaiyimal liyunzira baasan shadiidam mil ladunhu wa yubashshiral mu'miniinal laziina ya'maluunas saalihaati anna lahum ajran hasanaa

sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

Maakisiina fiihi abadaa

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

Wa yunziral laziina qoolut takhazal laahu waladaa

Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illaa kazibaa

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaaa aasaarihim illam yu;minuu bihaazal hadiisi asafaa

Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا .7

Innaa ja'alnaa ma 'alal ardi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

8. وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا

Wa innaa lajaa 'iluuna maa 'alaihaa sa'aiidan juruzaa

Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

9. اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa 'ajabaa

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

10. اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi' lanaa min amrinaa rashadaa

(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini