Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga minyak goreng sejak beberapa waktu lalu membuat sebagian orang memutar otak. Mencoba berbagai cara untuk menghemat penggunaan minyak.
Sebagian orang bahkan mencoba untuk beralih ke air fryer. Makanan dapat disajikan seperti digoreng dan sekaligus bisa menghemat penggunaan minyak.
Beberapa orang juga berpendapat jika penggunaan air fryer jauh lebih sehat. Tapi benarkah demikian?
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menyatakan jika memang penggunaan air fryer lebih baik dari minyak goreng tradisional.
"Tapi ingat di dalam air fryer juga terjadi proses penggorengan dalam tanda kutip karena tetap ada minyaknya. Lalu dipanaskan dengan suhu tinggi. Sehingga risiko tetap ada," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (20/5/2022)
Menggantikan dengan versi yang lebih sehat mungkin bisa. Tapi tetap harus diingat bahwa tetap ada kandungan minyak. Sehingga tetap ada kalori tambahan.
Selain itu tetap mengandung lemak jenuh. Walau pun memang jumlahnya lebih sedikit.
"Berarti kalau untuk beralih bisa, tapi ada sisi menggoreng. Jadi bukan berarti bebas. Versi terbaik adalah disop, direbus dan dipanggang," tutupnya.