News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Luruskan Arah Kiblat saat Matahari di Atas Ka'bah 27 dan 28 Mei

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ketika matahari tepat di atas Kakbah pada Selasa (16/7/2019) pukul 12.30 Waktu Arab Saudi. Peristiwa ini bisa digunakan umat Islam untuk meluruskan arah Kiblat

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara meluruskan arah kiblat saat matahari di atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2022 lusa.

Fenomena Matahari melawati tepat di atas Ka'bah disebut juga sebagai fenomena Kulminasi Agung.

Pada fenomena tersebut, umat Muslim untuk meluruskan kembali arah kiblat.

Andi Pangerang, Peneliti Pusat Edukasi Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan, secara Astronomis, fenomena tersebut terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geofrafis Ka'bah.

Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara. (Screen capture/Istimewa)

"Hal ini terjadi karena sumbu rotasi Bumi memiliki kemiringan 66°34' terhadap bidang edar Bumi, sehingga mengalami pergerakan semu tahunan yang bervariasi antara - 23°26' hingga +23°26' terhadap khatulistiwa," jelas Andi yang dikutip dari laman Edukasi Sains Antariksa.

Andi menjelaskan, dari perhitungan di Stellarium PC ver0.22, Matahati akan mencapai nilai deklinasi +21° pada 28 Mei 2022 pukul 03/12/58 waktu Saudi (07.12.58 WIB) dan 15 Juli 2022 pukul 23/01.42 Wkatu Saudi (16 Juli 03.01.42 WIB).

Namun, saat itu Matahari masih di bawah ufuk.

Sehingga tengah hari yang terdekat adalah pada 28 Mei 2022 pukul 12.17.59 Waktu Saudi (16.17.59 WIB/17.17.59 WITA/19.17.59 WIT) dan 15 Mei 2022 pukul 12.26.42 Waktu Saudi (16.26.42 WIB/17.26.42 WITA/18/26/42 WIT).

"Kedua waktu tersebut dapat digunakan untuk mengecek kembali arah kiblat di Masjid/Musholla/langgar/surau/tajuk di tempat Anda masing-masing," Kata Andi.

Cara Menentukan Arah Kiblat

Untuk dapat menentukan arah kiblatmaka diperlu disiapkan alat-alatnya terlebih dahulu, yaitu:

- Tongkat lurus atau benang berbandul

- Jam yang sudah dikalibrasi dengan standar jam BMKG (Untuk mengecek jam bisa melalui http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG)

Langkah-Langkah

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya,

2. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) ataubisa dengan menggantung benang berbandul,

3. Tunggu hingga waktu kulminasinya tiba,

4. Kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut,

5. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus ke pusat bayangan (tongkat/bandul).

Garis lurus yang ditarik dari ujungbayangan ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut

Namun, ada beberapa daerah di Indonesia yang belum bisa memanfaatkan momen ini.

Beberapa wilayah tersebut terletak di Indonesia bagian timur, berikut daftarnya:

- Kabupaten Maluku Tengah

- Kabupaten Seram Bagian Timur

- Kabupaten Tanimbar

- Kabupaten Kepulauan Kei

- Kota Tual

- Kabupaten Maluku Barat Daya (kecuali Pulau Wetar)

- Kabupaten Kepulauan Aru

- Provinsi Papua Barat

- Provinsi Papua

(Tribunnews.com, Renald/ Tio/ Farrah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini