Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi kini semakin digemari masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Minuman kopi kian hari semakin inovatif, dengan banyaknya kedai kopi yang hadir dengan konsep unik.
Minum kopi telah menjadi gaya hidup, mood boster, serta membantu untuk lebih bersemangat ketika menjalankan aktivitas. Namun tentu kebiasaan minum kopi tetap perlu diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan.
General Manager Anomali Coffee, Abdul Azis mengatakan, minum kopi sudah bukan menjadi kebutuhan tapi telah menjadi tren yang populer di kalangan generasi muda.
"Alasan kopi makin digemari tak lain karena khasiatnya yang bisa membantu para pecinta kopi untuk tetap produktif di tengah padatnya pekerjaan," kata Abdul dalam siaran pers yamg diterima, Kamis (26/5/2022).
Berikut empat cara minum kopi yang baik untuk kesehatan:.
1. Hindari minum kopi setelah bangun tidur
Tidak sedikit orang yang masih mengonsumsi kopi tepat setelah bangun dari tidur. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan agar tubuh cepat terjaga untuk beraktivitas.
Nyatanya, meminum kopi setelah bangun tidur tidak disarankan karena bisa memengaruhi kesehatan.
Baca juga: Mesin Kopi Tertua di Dunia Dipamerkan di Jakarta
Minum kopi setelah bangun tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang akan berakibat pada meningkatnya stres dan kecemasan.
Alih-alih ingin semangat menjalani hari, justru akan merasa gelisah ketika memulai hari. Sebaiknya, minum air putih yang cukup setelah bangun tidur, serta berikan jeda sekitar satu sampai dua jam jika ingin meminum kopi.
Baca juga: Kopi Kenangan Gandeng SUNterra Operasikan Outlet Kedai Kopi Pertama Bertenaga Panel Surya
Dengan begitu, peran kafein dalam tubuh akan bekerja optimal dan dapat menjalankan aktivitas dengan tetap terjaga.
2. Pilih biji kopi yang berkualitas
Biji kopi yang berkualitas tentu akan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Jangan sembarang pilih, biji kopi dengan kualitas baik memiliki aroma yang khas serta warna dan fisik yang sempurna.
Misalnya biji kopi Toraja Sapan, Bali Ulian, Sumatra Kerinci, Bali Kintamani, Aceh Gayo, Toraja Mialo, Sumatra Dolok Sanggul, luwak, hingga black pearl.
Masing-masing biji kopi memiliki cita rasanya tersendiri yang bisa kamu pilih sesuai selera.
3. Ketahui takaran kopi yang tepat
Minum kopi juga harus dengan takaran yang tepat. Asupan kafein yang berlebihan bisa mengurangi manfaatnya secara keseluruhan serta menimbulkan efek samping yang dapat merugikan tubuh.
Baca juga: Bisa Picu Dehidrasi, Ini Alasan Sering Buang Air Kecil setelah Minum Kopi
Untuk menghindari hal tersebut, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi kafein tidak lebih dari 1,1 mg per pon (2,5mg per kg) berat badan setiap harinya. Pergilah ke ke Kedai Kopi yang yang menawarkan kopi beragam dan telah ditakar.
4. Kurangi penggunaan gula
Kopi merupakan minuman yang sehat jika tidak ditambahkan gula berlebih. Gula identik dengan penyakit serius seperti obesitas dan diabetes, sehingga mengurangi penggunaan gula sangat dianjurkan ketika meminum kopi.
Karakter dan cita rasa dari masing-masing kopi juga akan terdominasi oleh rasa manis jika menggunakan gula yang berlebihan.
Bagi yang tidak terbiasa minum kopi tanpa gula, tetap bisa menikmati rasa kopi yang otentik dengan mengurangi kadar gula pada kopimu secara bertahap.
Namun, jika tetap membutuhkan gula sebagai pemanis kopimu, alternatif lain adalah dengan mengganti gula menjadi pemanis alami stevia.
Mulai sekarang, perbaiki kebiasaan dalam meminum kopi agar kecintaan terhadap kopi tidak memberikan efek samping yang tidak diinginkan.