TRIBUNNEWS.COM - Sholat ghaib adalah sholat jenazah yang dilakukan oleh kaum muslimin terhadap seseorang yang telah wafat.
Namun bedanya, sholat ghaib ini biasanya dilaksanakan ketika jenazah orang yang wafat tidak ada di depan mereka atau berada di tempat yang lain.
Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Sholat Ghaib ini pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW di Madinah terhadap An Najasyi, seorang raja negeri Habasyah (Ethiopia) yang wafat.
Sholat jenazah atau sholat ghoib dilaksanakan dengan tujuan untuk mendoakan muslim atau muslimah yang telah meninggak dunia, baik laki-laki maupun perempuan, orang dewasa maupun anak-anak.
Baca juga: Bacaan Dzikir Malam untuk Diamalkan Sebelum Tidur, Lengkap dengan Latin dan Arti
Baca juga: Bacaan Surat An-Nahl Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Syarat-syarat Sholat Janazah
Sholat jenazah sah dilakukan jika terpenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- harus bersih dari hadats dan najis
- menutup aurat
- menghadap kiblat.
Waktu Sholat:
Dalam melakukan Sholat jenazah, tidak ditentukan waktunya secara khusus, melainkan ia dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, kecuali 3 waktu yakni saat matahari terbit hingga ia agak meninggi; saat matahari tepat berada di pertengahan langit (tengah hari tepat) hingga ia telah condong ke barat; dan saat matahari hampir terbenam, hingga ia terbenam sama sekali.
Tempat Sholat :
Sholat jenazah dapat dilakukan di mana saja, di tempat-tempat yang layak untuk melaksanakan Sholat, termasuk di dalam masjid.
Baca juga: Bacaan Surat Asy Syams Ayat 1-15, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Baca juga: Bacaan Surat An-Nahl Ayat 1-30 dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Shalat Ghoib/Sholat Jenazah:
Sebelum melakukan shalat ghaib kita harus mengikhlaskan niat semata-mata mencari ridla Allah SWT.
Shalat ghaib lebih utama dilakukan dengan berjamaah dan makmum hendaklah dibagi menjadi 3 baris.
Shalat ghaib dilakukan dengan berdiri tanpa ruku’, tanpa sujud dan tanpa duduk.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan sholat jenazah.
Bacaan Niat
Untuk mayit laki-laki:
Ushalli 'alaa haadzalmayyiti arba'a takbiraatin fardlal kifayaayati (makmuman/imaman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat shalat atas mayit laki-laki ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala.
Untuk mayit perempuan:
Ushalli 'alaa haadzihilmayyitati arba'a takbiraatin fardlal kifayaayati (makmuman/imaman) lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat shalat atas mayit perempuan ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Melaksanakan Shalat Jenazah/ghaib
1. Takbir Pertama
Setelah takbir pertama, tangan bersedekap seperti shalat biasa dan membaca al-Fatihah
2. Takbir Kedua
Setelah takbir kedua membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW
Allahumma shalli 'alaa muhammad wa'ala aali muhammad Kamaa shallaita 'ala ibraahim wa'ala aali ibraahim Wa baarik 'ala muhammad wa'ala aali muhammad Kamaa baarakta ala ibraahim wa'ala aali ibraahim Innaka hamidun majiid
3. Takbir Ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayit
Laki-laki: Allaahummaghfir la-hu warham-hu waafi-hi wafu'an-hu
Perempuan: Allaahummaghfir la-haa warham-haa waafi-haa wafu'an-haa
Artinya: Ya Allah, ampuniah dia, rahmatilah ia, sejahterakan dia, dan maafkanlah dia.
4. Takbir Keempat
Bacaan doa setelah takbir keempat adalah:
Untuk mayit laki-laki:
Allahumma la tahrim naa ajrahu wa laa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa walahu
Untuk mayit perempuan:
Allahumma la tahrim naa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa
Artinya: Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Lngkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.
5. Mengucap Salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Artinya: Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Tata Cara Sholat Ghaib