TRIBUNNEWS.COM - Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan mulai pukul 7 pagi hingga 11 siang.
Adapun waktu pelaksanaan sholat dhuha kira-kira matahari sedang naik setinggi 7 hasta atau pukul 7 hingga masuk waktu zuhur.
Bagi sebagian mahzab, shalat dhuha ada yang melafalkan niat sebelum shalat, ada juga yang membaca niat dalam hati.
Mengutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang disusun oleh Drs. Moh Rifa'i, rakaat dalam sholat dhuha di antaranya dua rakaat, empat rakaat, enam rakaat atau delapan rakaat.
Baca juga: Surat Al Kahfi Ayat 1-20 dalam Tulisan Arab dan Arti, Ini Keutamaan Membacanya di Hari Jumat
Bacaan Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa.
Artinya: "Aku niat salat sunnah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat
1. Niat
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’
15. I’tidal
16. Sujud
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud terakhir
19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat Dhuha
Bacaan Doa Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya: "Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh."
(Tribunnews.com)