TRIBUNNEWS.COM - Hari tasyrik merupakan hari umat muslim merayakan kemenangan dengan makan dan minum.
Meski merayakan, namun di hari tasyrik kita tetap mengingat serta mendekatkan diri kepada Alloh SWT.
Di hari tasyrik, umat muslim dilarang untuk berpuasa, karena di hari tersebut kita dalam perayaan.
Selain hari tasyrik, saat Idul Adha pun umat muslim dilarang berpuasa.
Ustaz Muhammad Syukron Maksum dalam bukunya Panduan Lengkap Ibadah Muslimah menerangkan, larangan puasa tersebut di antaranya berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.
"Bahwasanya Rasulullah saw. mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad)
Baca juga: Resep Bumbu Tongseng Sapi dan Resep Olahan Daging Sapi Lainnya
Di bulan Dzulhijjah, hari tasyrik berlangsung tiga hari, yakni 11-13 Dzulhijjah, tepatnya setelah Idul Adha.
Tahun ini, hari tasyrik berakhir Rabu, 13 Juli 2022.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam bukunya Pengembangan Himpunan Tarjih tentang Tuntunan Idain dan Qurban menerangkan, hari tasyrik juga merupakan waktu penyembelihan hewan kurban.
Jadi, umat muslim dapat menyembelih kurban hingga tanggal 13 Dzulhijjah, jika pada hari nahar belum selesai melakukan penyembelihan.
"Dari Jubair bin Math’am dari Nabi saw. beliau bersabda:"semua hari Tasyriq adalah waktu penyembelihan (hewan qurban)". ( HR. Ahmad).
Amalan di Hari Tasyrik
Karena tidak bisa berpuasa, maka ada amalan-amalan lain yang bisa dilakukan saat hari tasyrik.
Mengutip ntb.kemenag.go.id, berikut ini amalan-amala di hari tasyrik:
1. Menyembelih hewan kurban
Berkurban sama dengan berbagi kenikmatan pada orang-orang di sekitar.
2. Menikmati hidangan makan dan minum
Setiap umat muslim diwajibkan untuk menikmati makan dan minum pada hari tasyrik.
makan dan minum di hari tasyrik menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Alloh SWT.
Seperti sabda Rosululloh SAW:
"Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,"
Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa.
Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan:
"Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah."
3. Berzikir dan takbir
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:
"Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang." (QS. Al baqarah: 203)
4. Membaca doa
Hasbullah mengungkapkan, hari Tasyrik adalah saat sa'atul ijabah.
"Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir," jelasnya.
Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
(Tribunnews.com, Renald/Tio)