Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Biasanya untuk mengoptimalkan waktu berbelanja agar lebih praktis, sebagian besar orang memilih membeli beragam kebutuhan bahan dapur dalam jumlah banyak sekaligus.
Tetapi seringkali terlupakan, bahwa masing-masing bahan makanan itu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga selalu ada komponen-komponen khusus dalam setiap metode penyimpanannya.
Baca juga: Chef Devina Bagikan Tips agar Ibu Indonesia Gemar Masak di Rumah
Baik itu makanan segar, makanan siap saji, hingga bahan makanan pendukung lainnya.
Celebrity Chef Devina Hermawan mengatakan, cermat mengatur dan mengelola terutama pada faktor penyimpanan bahan makananĀ menjadi ilmu penting yang harus diperhatikan dengan teliti.
"Dibalik kebutuhan bahan makanan yang banyak dan bervariasi, manajemen penyimpanan selalu menjadi tantangan yang seringkali dihadapi," kata Chef Devina dalam talkshow BincangShopee beberapa waktu lalu.
Baca juga: Chef Devina Hermawan Meriahkan Selebrasi Unik Tahun Baru Imlek Lunar In Ox Wonderland
Celebrity Chef Devina Hermawan membagikan tips dan trik yang dapat menjadi solusi dan inspirasi penyimpanan pintar untuk menjaga kesegaran makanan;
1. Membuat Rencana Belanja Mingguan atau Bulanan Secara Baik dan Bijak
Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Pertama-tama buat daftar skala prioritas, rencanakan kebutuhan utama apa saja yang diperlukan, produk apa saja yang dapat di beli di bulan berikutnya, dan mengkombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis bahan makanan jangka panjang sebagai cadangan.
Jadi, jika sewaktu-waktu kehabisan bahan makanan segar, selalu terdapat persediaan cadangan sebagai solusi efektif.
2. Kelola Posisi Penempatan dan Suhu yang Sesuai Karakteristik
Prinsipnya tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin, namun tidak semua bahan makanan juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur. Intinya ketahui terlebih dahulu karakter masing-masing bahan yang ingin disimpan. Lalu bagaimana caranya?
Bagi olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya, gunakanlah wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang.
Baca juga: Daftar Bahan Makanan yang Punya Manfaat Maksimal ketika Dikonsumsi Mentah
Demi menjaga kesegaran simpan pada bagian freezer kulkas dan beri jarak satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
Selain itu, setiap penyimpanan bahan segar di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering dan simpan dalam box/plastik yang terpisah. Kemudian, alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembaban ketika suhu dingin di dalam kulkas. Melalui metode ini, membantu menjaga kualitas agar tidak cepat layu dan bertahan lama.
Pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang Lainnya. Serta Pahami juga jenis buah seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas, namun cukup di udara terbuka.
3. Mengatur Stok dengan Pencatatan yang Teliti
Biasakan melakukan pencatatan saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng maupun siap saji. Selanjutnya terapkan sistem First in First Out yakni barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan, hal ini membantu kita dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan. Selain itu, ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.
4. Kualitas Terjaga, Utamakan Kebersihan
Selalu memastikan dan menjaga kebersihan dapur, lemari penyimpanan, dan kulkas dengan secara rutin, termasuk memantau kebersihan wadah penyimpanan. Mengapa hal ini penting? Tentunya untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warna tetap baik, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lainnya.
"Membantu dapur kita tetap aman dalam menjaga penyimpanan bahan makanan dan yang terpenting adalah kebutuhan keluarga tetap terpenuhi," kata Devina.