News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Qixi Festival? Hari Kasih Sayang yang Berasal dari China

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasangan - Mengenal Qixi Festival yang diadakan di Tiongkok setiap tanggal 7 bulan 7 dalam kalender China

TRIBUNNEWS.COM - Festival Qixi atau Double Seventh Festival atau Hari Valentine China.

Festival Qixi dirayakan setiap hari ketujuh bulan ketujuh dalam kalender China.

Tahun ini, Festival Qixi jatuh paada hari ini, Kamis 4 Agustus 2022.

Meski bertemakan hari kasih sayang, tapi menyimpan kisah sedih di baliknya.

Legenda Festival Qixi

Dahulu kala, ada sepasang kekasih yang bernasib kurang baik.

Baca juga: Mengenal 5 Love Language, Physical Touch hingga Quality Time, Lengkap dengan Cara Cek Bahasa Cinta

Mereka adalah Zhinhu, seorang gadis penenun dan seorang bidadari dan Niulang yang merupakan seorang gembala sapi yang rendah hati.

Mengutip Timeout.com, mereka jatuh cinta pada pandangan pertama.

Mereka pun menikah dan lahirlah dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

Namun, ketika ibu dari Zhinhu mengetahui anaknya menikah dengan manusia biasa, ia membawanya kembali ke surga dan membuat sungai besar antara bumi dan surga untuk memisahkan anaknya dengan Niulang.

Sungai atau pembatas tersebut sekarang dinamakan Bima Sakti.

Seekor burung murai yang tersentuh hatinya melihat tulusnya cinta antara Zhinhu dan Niulang pun terbang ke surga dan membantu pasangan tersebut untuk membentuk jembatan ke seberang sungai.

Jembatan yang dibuat dari sekumpulan burung murai tersebut dibuat agar keduanya bisa bersatu kembali.

Cinta mereka menggerakkan ibu Zhinhu, yang akhirnya mengizinkan pasangan itu bertemu setahun sekali pada hari yang sama.

Masyarakat China merayakan festival Qixi dengan berbagai cara, tak melulu soal kasih sayang.

Banyak dari mereka yang merayakannya dengan melihat lagi malam.

Konon, zaman dulu, masyarakat China meilhat Bima Sakit membentuk seperti sungai besar di langit yang dinamai Heavenly River (sungai pembatas yang dibuat oleh ibu Zhinhu).

Lalu, pada zaman dulu, perempuan melemparkan jarum jahit ke mangkuk berisi air pada malam Qixi sebagai momen menguji keterampilan menyulam untuk merayakan festival Qixi.

Wanita yang lajang pun menggunakan momen ini untuk berdoa agar menemukan pasangan yang baik.

Namun wanita yang sudah menikah akan berdoa pada saat momen Qixi agar cepat diberikan anak.

(Tribunnews.com, Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini