Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap mencoba skincare, ada perasaan khawatir apakah produk tersebut cocok kulit atau tidak.
Terkadang, saat pemakaian awal kulit tiba-tiba timbul rasa tidak nyaman.
Lantas kapan seharusnya berhenti mencoba skincare jika efeknya tak sesuai ekspektasi?
Hal ini pun ditanggapi oleh dermatologis dr Andina Bulan Sari, SpKK.
"Sebenarnya kalau satu produk itu lebih baik dilihat selama satu sampai dua minggu ke depan. Apakah ada pengaruhnya atau tidak. Menimbulkan gejala alergi, iritasi atau tidak," ungkapnya di Jakarta Selatan, Selasa (27/9/2022).
Namun, ada juga pada mereka yang memiliki kulit sensitif, ketika mengaplikasikan produk baru pertama kali langsung tidak cocok.
Baca juga: Seberapa Penting Skincare untuk Kesehatan Kulit? Hasil Riset: Banyak yang Anggap Sebagai Investasi
Jika ada yang seperti itu, dr Andina mengatakan hal tersebut menjadi pertanda, produk tersebut tidak cocok dengan kulit.
Namun sekali lagi, ia menekankan untuk melihat jenis produknya.
"Kalau produknya sifatnya eksfoliasi misalnya krim malam yaitu Retinol Acid, memang orang yang gak pernah pakai pun kalau kulitnya tidak sensitif, terkadang ada kondisi adaptasi," kata dr Andina menambahkan.
Biasanya ketika baru- baru memakai produk baru, timbul purging. Yaitu istilah yang biasa digunakan saat munculnya reaksi tidak menyenangkan pada wajah
"Jadi karena konsentrasi Retinol Acid cukup tinggi, ketika pertama kali pakai, agak gatal, merah dan iritasi. Kalau itu biasanya kita lihat dulu gejalanya satu hingga dua minggu, apakah akan bergejala terus atau tidak," paparnya lagi.
Biasanya disarankan untuk menggunakan konsentrasi yang rendah. Atau, gunakan sedikit demi sedikit. Pakai tipis-tipis, atau per dua jam digunakan ketika malam, kemudian dibilas.
"Kalau sudah dipakai seperti itu ternyata masih tidak sesuai, berarti dia belum bisa memakai produk tersebut. Cova pakai alternatif yang lain," tutupnya.