News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Dzikir setelah Sholat Hajat dalam Huruf Arab, Latin, dan Terjemahan

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa - Berikut ini bacaan dzikir setelah sholat hajat dengan huruf arab, latin dan terjemahannya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan dzikir setelah sholat hajat dengan huruf arab, latin dan terjemahannya.

Allah SWT mencintai umatnya yang senang berdzikir karena dengan berdzikir, berarti telah mengingat Allah SWT.

Umat muslim dapat membaca bacaan dzikir dimana saja dan kapan saja.

Bahkan ada juga bacaan dzikir setelah sholat fardhu, sholat tahajut, sholat hajat dan sebagainya.

Setelah sholat hajat, sebaiknya membaca bacaan dzikir dan berdoa secara khusyuk.

Sholat hajat adalah sholat yang dilaksanakan untuk meminta pertolongan Allah SWT, dalam mendapatkan suatu kebutuhan.

Baca juga: Bacaan Dzikir Hari Selasa, Beserta Arab, Latin, dan Terjemahan

Caranya dengan berwudhu secara sempurna, kemudian shalat dua rakaat selain shalat fardhu.

Shalat hajat bisa dilakukan pada semua waktu, kecuali waktu yang dilarang shalat.

Simak bacaan dzikir setelah shalat hajat menurut buku 24 Jam Dzikir dan Doa Rasulullah yang ditulis Dr Muh Mu'inudinillah Basri, LC, MA.

Bacaan dzikir setelah sholat hajat

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal ‘adziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang maha agung , tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , dzat yang maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluknya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya.

Baca juga: Bacaan Dzikir Petang dengan Huruf Latin, Mudah Dibaca

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syain qodiir.

Artinya: Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيْمَةِ مِنْ كُلِّ بِـرٍّ وَ السَّلاَمَةِ مِنْ كُلَّ إِثْمٍ. لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبـًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَ لاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَ لاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَـا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin.

Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya : Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala Puji bagi Allah tuhan semesta alam.

Shalawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta para keluarganya dan sahabatnya semua. Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah.

Maha suci Allah, Tuhan pemelihara ‘Arasy yang Mahaagung. Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.

Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.

Kemudian dilanjutkan dengan doa sesuai apa yang dibutuhkan.

(Tribunnews.com/Safira)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini