News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Aaron Carter: Tajir Sejak Kecil, Bangkrut dan Harta Dirampas Saat Dewasa Lalu Meninggal

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendiang Aaron Carter.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Meskipun memasuki panggung dunia pada usia tujuh tahun, dan merilis single hit serta album populer saat remaja, kehidupan dewasa Aaron Carter ternyata terganggu oleh masalah 'kesulitan keuangan'.

Mengenang artis berusia 34 tahun itu, para penggemar telah merenungkan kehidupan mantan bintang cilik tersebut.

Dikutip dari laman www.news.com.au, Senin (7/11/2022), semasa hidupnya, Aaron telah merilis empat album studio pada usia 15 tahun, berkeliling dunia dan membintangi acara populer seperti Lizzie McGuire, Sabrina the Teenage Witch dan 7th Heaven.

Namun aura bintangnya 'memudar' saat mencapai usia dewasa. Punya kekayaan 200 juta dolar Amerika Serikat (AS) sebelum ulang tahun ke-18

Setelah bekerja sejak usia tujuh tahun, Aaron mengatakan bahwa ia yakin telah menghasilkan lebih dari 200 juta dolar AS sebelum berusia 18 tahun.

Namun, pundi uangnya ini 'salah urus keuangan' oleh orang tuanya. Hal ini membuatnya tidak pernah melihat banyaknya uang yang ia hasilkan.

Baca juga: Tangis Mantan Tunangan Aaron Carter, Janji Bakal Selalu Mencintainya hingga Minta Hormati Privasi

Hal ini ia sampaikan pada 2017 dalam program Oprah Winfrey.

Di bawah Undang-undang (UU) California, wali dari artis anak-anak diwajibkan untuk menempatkan 15 persen dari penghasilan mereka ke dalam akun yang hanya dapat diakses setelah mereka dewasa.

Aaron mengatakan, meskipun ia yakin jumlah itu seharusnya sekitar 20 juta dolar AS, namun dirinya hanya menerima 2 juta dolar AS.

Baca juga: Fakta Aaron Carter, Adik Nick Carter Backstreet Boys yang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Rumahnya

Saat menginjak usia 18 tahun, ia juga mengetahui bahwa dirinya berhutang 3,5 juta dolar AS dalam bentuk gadai pajak. Selain itu, ia mengklaim bahwa banyak uang yang ia hasilkan dihabiskan oleh orang tuanya.

"Kami memiliki kompleks besar ini, dengan 12 rumah dan nilainya lebih dari 10 juta dolar AS. Saya telah membayar banyak uang itu dan saya tidak pernah mendapatkan banyak pengembalian itu."

"Ada banyak kelalaian di pihak orang tua saya. mereka tidak melakukan banyak hal dengan benar namun pada saat yang sama saya merasa bahwa uang bukanlah segalanya," tegas Aaron.

Kendati demikian, ia tidak menyalahkan kesalahan orang tuanya.

"Saya merasa penting untuk mengambil hal-hal yang dapat dilihat sebagai hal negatif dan menggunakan kekuatan berpikir positif serta mencoba melihat gelas yang setengah penuh versus yang setengah kosong," papar Aaron.

Ajukan kebangkrutan

Pada 2013, dokumen pengadilan yang diajukan oleh Aaron Carter saat ia mengajukan kebangkrutan Bab 7 mengungkapkan bahwa dirinya berutang 2.204.654 dolar AS kepada kreditur, serta 1.307.648 dolar AS dalam hutang pajak penghasilan dan tagihan American Express sebesar  31.166 dolar AS.

Saat itu, ia menempatkan asetnya di 8,232,16 dolar AS dan mengatakan total kewajiban keuangannya berjumlah lebih dari 2,2 juta dolar AS.

"Aaron mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 7 untuk meringankan masalah masa lalu dalam upaya untuk melanjutkan hidup dan karirnya. Sebagian besar hutang yang ia minta untuk dilunasi berasal dari lebih dari 10 tahun yang lalu, saat ia masih di bawah umur dan tidak dapat mengendalikan keuangannya," kata Juru bicara Yahoo pada saat itu.

Namun, ia terus berjuang dengan utangnya setahun kemudian. Tampil di acara reality TV Life Or Debt pada 2014, penyanyi itu mengatakan bahwa dirinya masih dalam 'posisi yang mengerikan' secara finansial.

Baca juga: Perjalanan Karier Aaron Carter, Rapper sekaligus Adik Nick Backstreet Boys yang Meninggal Dunia

"Ketika saya berusia 18 tahun, saya terkena semua pajak itu. Saya mengajukan kebangkrutan Bab 7 tahun lalu, sekarang saya sudah berhutang lebih dari 100.000 dolar AS. Ini benar-benar sulit bagi saya, saya ingin mengatur kehidupan, saya ingin punya rumah, saya tidak bisa memberitahu anda betapa saya sangat ingin memiliki rumah," jelas Aaron.

Kejar impian sebelum kematiannya

Dalam wawancara tahun 2017 dengan Oprah, Aaron mengatakan bahwa meskipun mengajukan kebangkrutan, ia telah berusaha untuk 'membangun kembali' hidupnya, termasuk dengan melakukan tur dan menulis lagu.

"Seluruh kehidupan dewasa saya, dari 18 tahun hingga tahun lalu (2016), saya telah mencari cara untuk menyelesaikan semua masalah kebangkrutan dengan cara yang paling tidak memalukan bagi diri saya sendiri dan (dalam) cara terbaik untuk melindungi orang-orang yang terlibat," tegas Aaron.

Pada 2020, Aaron juga beralih ke OnlyFans, di mana ia menjual 'konten eksklusif, NSFW (tidak aman untuk bekerja)' kepada penggemarnya seharga 50 hingga 125 dolar AS.

Tragisnya, beberapa tahun terakhir, penyanyi itu terus diganggu oleh skandal, dari pertempuran penyalahgunaan zat hingga episode kesehatan mental yang buruk, diagnosis skizofrenia dan gangguan bipolar.

Kakak laki-lakinya, Nick Carter dan mantan pacar sekaligus temannya saat masih remaja, Hilary Duff menulis tentang kesulitan yang dihadapi Aaron.

"Saya sangat menyesal bahwa hidup ini sangat sulit bagimu dan bahwa kamu harus berjuang di depan seluruh dunia,” kata Hilary, yang berkencan dengan Aaron pada 2000 hingga 2003.

Dalam penghormatan emosional di Instagram, kakak laki-lakinya sekaligus anggota Backstreet Boy juga menuliskan oesan menyentuh untuk mendiang adiknya.

"Saya selalu berpegang pada harapan bahwa entah bagaimana suatu hari ingin ia berjalan di jalan yang benar dan akhirnya menemukan bantuan yang sangat ia butuhkan," jelas Nick.

Orang terdekatnya mengatakan bahwa Aaron bekerja sangat keras menjelang akhir hidupnya dalam masa pemulihan terkait gangguan mentalnya, untuk menjadi ayah yang baik dan menebus kesalahan terhadap keluarganya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini