Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Brand fesyen mewah Balenciaga telah mengeluarkan permintaan maaf setelah kampanye promosinya yang menggunakan 'model anak-anak yang memegang boneka beruang gaya BDSM' menyebabkan kemarahan jagad dunia maya.
Materi promo ini dibuat untuk spring/summer collection Balenciaga yang menampilkan teddy bear hand bag boneka beruang dan diterbitkan pada awal bulan ini.
Baca juga: Kini Avatar Facebook dan Instagram Bisa Pakai Baju Mewah, dari Prada hingga Balenciaga
Iklan tersebut turut menampilkan pula gadis-gadis yang tampaknya berusia pra-remaja, mereka berpelukan atau berdiri di samping mainan mewah yang terlihat mengenakan pakaian bergaya BDSM.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (24/11/2022), pernyataan permintaan maaf yang diterbitkan di Instagram Stories perusahaan pada Selasa lalu, mengatakan bahwa mereka telah menarik iklan kontroversial itu dari semua platform.
"Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini.
Kami telah menghapus kampanye ini dari semua platform," kata Balenciaga dalam Instagramnya.
Baca juga: KPK Lelang Tas Balenciaga dan Anting Emas Putih Bermata Berlian Sri Wahyumi
Sebelumnya, sebuah cuitan di media sosial menjadi viral pada minggu ini karena mengatakan Balenciaga telah menggunakan dokumen hukum yang merujuk pada 'pornografi anak virtual' sebagai penyangganya.
Namun, gambar itu berasal dari pemotretan berbeda yang dirilis pada November ini dan bekerja sama dengan brand olahraga asal Jerman, Adidas.
Perusahaan mengakui bahwa dokumen yang ditampilkan dalam materi promosinya 'sangat mengganggu', dan menjanjikan tindakan hukum 'terhadap pihak yang bertanggung jawab'.
Kontroversi tersebut pun turut disorot oleh pembawa acara Fox News Tucker Carlson pada programnya Senin lalu.
Ia mengecam brand pakaian tersebut karena membuat 'dukungan pornografi anak-anak' menggunakan kampanye iklan itu.
Carlson menantang siapapun untuk memberikan penjelasan yang lebih masuk akal tentang apa yang seharusnya disampaikan oleh gambar-gambar itu dan mengecam Instagram karena mengizinkan gambar-gambar semacam itu ada di platform tersebut.
Beberapa orang mengklaim bahwa Balenciaga telah menghapus umpan Instagram-nya di tengah kontroversi itu, namun hal ini dibantah oleh Newsweek.
Perusahaan memang membersihkan halamannya pada awal Oktober lalu untuk mendukung pengunjuk rasa di Iran, dan sebelumnya melakukannya untuk tujuan politik lainnya, serta untuk menandai pensiunnya ikon fesyen Jean Paul Gaultier.