TRIBUNNEWS.COM - Semarak Piala Dunia 2022 Qatar tengah terasa bagi pecinta bola.
Tak hanya nonton bareng (nobar), keseruan Piala Dunia bisa ditambah dengan mengoleksi jersey bola Timnas favorit.
Atau mungkin kamu berniat mengoleksi jersey-jersey Timnas di dunia.
Sebut saja Jersey Inggris dengan warna khas putihnya, Jersey Brazil dengan warna khas kuning, atau Jersey Spanyol dengan khas merah maroon-nya.
Kaos jersey bola biasanya terbuat dari kain licin yang mudah dicuci manual.
Namun, jersey bola perlu dirawat secara benar agar keawetannya terjaga.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Al Rihla, Bola Piala Dunia 2022 Qatar yang Diproduksi di Indonesia
Berikut 4 tips merawat jersey bola supaya awet:
1. Saat Mencuci
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam merawat jersey adalah cara mencucinya.
Saat mencuci jersey, lebih baik menggunakan tangan ketimbang mesin cuci.
Sebab, menggunakan mesin cuci bisa membuat jersey robek dengan bahannya yang tipis.
Saat mencuci, jersey harus diperas di bagian tepat.
Hindari memeras jersey pada bagian yang memiliki sablon.
Memeras terlalu kuat akan membuat sablonan terlipat dan menjadikannya mudah terlepas.
Apabila ada noda pada jersey, sebelum mencuci, fokuskan pada noda yang tampak.
Hindari mencuci jersey menggunakan pemutih.
Kandungan zat pada pemutih akan membuat jerseymu rusak
Kemudian setelah mengucek secara manual, masukkan jersey di cairan yang sudah diberi pewangi.
Merendam di air pewangi bisa dilakukan 5-10 menit.
Baca juga: Sejarah Jersey Warna Kuning Timnas Brasil, Dibuat Setelah Kalah di Final Piala Dunia 1950
Hal ini agar serat kain bisa lebih awet dan pastinya makin harum saat dikenakan.
Namun, jika terpaksa mencuci dengan mesin cuci, jangan campur jersey dengan pakaian lain.
Sebaiknya cuci jersey dengan sesama jersey.
Lalu aturlah suhu dan putaran yang paling rendah.
Pilihan deterjen juga bisa menjadi catatan.
Pilih deterjem yang punya teknologi untuk mempertahankan warna pakaian.
2. Saat Menjemur
Setelah mencuci dengan tangan, perhatikan cara menjemur jersey supaya awet.
Jemur jersey dengan posisi terbalik, bagian dalam berada di luar.
Sehingga bagian luar tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Tujuannya agar warna jersey bisa tahan lebih lama.
Untuk menjaga agar sablon atau bordir tidak terlipat, gunakan hanger untuk menjemur jersey.
3. Saat Menyetrika
Anjuran membalik jersey tidak hanya dilakukan saat menjemur.
Saat menyetrika, sebaiknya jersey tetap dibalik.
Tujuannya sama, agar bordiran atau sablon di bagian luar jersey tidak mudah rusak.
Selain itu perhatikan juga suhu setrika.
Jangan sampai terlalu panas di satu titik tertentu.
Gerakan menyetrika juga harus diperhatikan.
Gunakan gerakan tekan dan geser daripada menggosok terlalu kencang.
4. Saat Menyimpan
Setelah mencuci, menjemur, dan menyetrika, langkah terakhir dalam merawat jersey bola adalah cara menyimpan.
Simpan jersey dengan cara digantung atau dihanger.
Jersey biasanya memiliki bagian sablon di sejumlah bagian.
Apalagi jersey yang memiliki nomor punggung.
Menyimpan dengan melipat lama kelamaan dapat berpengaruh pada sablonan.
Dengan menggantung jersey, bagian sablon menjadi lebih tahan lama.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)